Wa annahuu khalaqaz zawjainiz zakara wal unsaa
dan sesungguhnya Dialah yang men-ciptakan pasangan laki-laki dan perempuan,
Artinya: dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.
Adapun perbedaan jenis manusia tidak hanya di maksudkan untuk terciptanya pasangan, tetapi juga untuk membedakan hak dan kewajiban masingmasing yang digariskan oleh Allah kepada manusia.
Baca Juga: 5 Hal Haram yang Tidak Boleh Dilakukan Perempuan Setelah Berhubungan Suami Istri
Baca Juga: 8 Hal yang Dilarang Saat Berhubungan Suami Istri Agar Mendapat Pahala
Baca Juga: 6 Hal yang Haram Dilakukan Saat Berhubungan Suami Istri
2. Pengembangbiakan, sebagaimana berfirman Allah dalam surat an-Nisa‟ :
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ نَّفۡسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالًا كَثِيۡرًا وَّنِسَآءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡ تَسَآءَلُوۡنَ بِهٖ وَالۡاَرۡحَامَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيۡبً
Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.