2. Melakukan cumbu rayu saat jima dan bersikap romantis
Islam mengajarkan kepada setiap pasangan suami istri untuk terlebih dahulu melakukan pendahuluan sebelum berhubuhngan badan sebagai ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman dan cumbu rayu dan tidak mengajarkan langsung hajar tanpa pendahuluan.
Hal ini sesuai dengan Sabda Rasul Allah SAW: “Siapa pun diantara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perentaraan.”
Maka, berhubungan suami istri yang dilakukan dengan cara tergesa-gesa bisa jadi menjadi hubungan suami istri yang haram karena menyakiti salah satu atau mungkin semua pihak.
Baca Juga: 7 Adab Berhubungan Suami Istri yang Mendatangkan Banyak Pahala
Baca Juga: 2 Fungsi Berhubungan Suami Istri Menurut Islam yang Perlu Diketahui Pasutri
Baca Juga: 3 Keutamaan Malam Jumat, Tidak Hanya Berhubungan Suami Istri
3. Memberikan rangsangan dengan meraba, melihat, mencium daerah sensitif istri
Tak hanya istri, akan tetapi suami juga boleh melihat, meraba kemaluan istri mereka untuk memberikan kesenangan dan memuaskan pasangan saat melakukan hubungan intim.
Hal ini sesuai dengan hadist yang berbicara, “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. (QS. 2:223) “Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).