وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa puasa di bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”
Setiap kaum Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan, pada hari raya mereka terbebas dari segala dosa, bersih, dan suci, sebagaimana sabda Nabi,
Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Saat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (Islam). Kedua orang tuanya yang akan menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR Bukhari, juz 2, halaman 100).
Cara merayakan Idul Fitri sesuai tuntunan Al-Qur’an, sunnah dan para ulama
Dalam kitab Hakadza Allamtani Al-Hayat juz 1 halaman 118, Musthafa As-Siba’i membagi tiga cara dalam merayakan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2021 Saat Pandemi
1. Cara beridul fitri orang cerdas dan berakal