Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Bulan Ramadhan hampir usai, segera Idul Fitri 1442 H akan datang dan kini tinggal menghitung hari.
Sekali lagi umat muslim tanah air akan menjalani Idul Fitri 1442 H masih di tengah pandemi Covid-19 layaknya tahun lalu.
Menghindari adanya klaster penularan baru, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah peraturan larangan mudik, hingga sanksi yang akan ditetapkan kepada pelanggar.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun ikut mengimbau masyarakat untuk menggelar shalat Idul Fitri di rumah guna menghindari diri dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Ya Tarim’ oleh Mazroatul Akhiro ft Siti Qoriatul Hafizoh
Menag Yaqut menyebut shalat Id diperbolehkan digelar di zona hijau dan kuning, dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan 50 persen ruangan.
"Shalat Id hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning itupun dengan protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen. Kita minta masyarakat untuk sebaiknya shalat Id di rumah masing-masing saja enggak apa-apa," kata Menag pada 4 Mei 2021 seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 5 Mei 2021.
Menurut Menag Yaqut, Shalat Id hukumnya sunah untuk dijalankan, sementara itu menjaga keselamatan diri di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal yang wajib.
"Karena salat Id hukumnya sunah, sementara menjaga kesehatan, menjaga keselamatan diri, keselamatan keluarga, dan lingkungan itu wajib," katanya.
Baca Juga: Seorang Tukang Kayu Nekat Menemani Mayat dalam Kuburan Selama 40 Hari Hanya Demi Harta
