Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Bulan Ramadhan akhirnya telah berakhir. Umat Islam merayakan hari kemenangan di hari raya Idul Fitri.
Meski bulan Ramadhan sudah berakhir, namun banyak amalan utama yang dianjurkan Rasulullah untuk dilakukan di bulan Syawal.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Dalamislam.com, Kamis 13 Mei 2021, berikut beberapa amalan utama bulan Syawal yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: 3 Waktu Mandi yang Dilarang Rasulullah, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
1. Puasa 6 hari
Puasa sunnah enam hari dapat dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir bulan Syawal.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim)
2. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk menerusakan amalan-amalan pada bulan Ramadhan agar amalan tersebut tidak terputus di bulan Ramadhan saja.
Baca Juga: Doa Ketika Kesulitan Bayar Hutang, Ajaran dari Rasulullah SAW
I’tikaf bukan hanya berdiam diri saja, melainkan melakukan amalan lain, seperti shalat wajib, membaca Al-Quran, shalat sunnah, hingga bersedekah.
3. Menikah
Bulan Syawal adalah bulan yang baik untuk menikah. Istri Rasulullah, yakni Aisyah ra menceritakan,
“Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawa dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah SAW manakah yang lebih berutung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah ra dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Fitri 2021, Pesan Persaudaraan di Hari Lebaran
4. Sedekah
Banyak amalan utama di bulan Syawal, salah satunya sedekah. Sedekah bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, namun dianjurkan juga di bulan Syawal.
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh R.A, ia berkata: “Seseorang datang menemui Rasulullah dan bertanya, “wahai Rasulullah, shodaqoh yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” Rasulullah bersabda:
“Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, amat membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan menjadi kaya. Jangan menunda-nunda (sedekah) sehingga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau berkata, ‘untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian,’ padahal memang harta itu untuk si fulan.”
Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Offline dan Online
5. Membaca Al-Quran
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipenuhi Sebelum Bayar Zakat Fitrah
6. Meningkatkan Shalat
Shalat adalah ibadah yang wajib dilakukan umat Islam. Peningkatan shalat bukan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, melainkan juga di bulan Syawal dan bulan-bulan selanjutnya.
Rasulullah SAW berdabda: “Pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia telah melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566)***
