Dalam riwayat lain: “siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramdhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Atas ampunan itulah, kita umat muslim harus bersyukur kepada Allah dengan melakukan puasa Syawal.
Baca Juga: Niat Puasa Syawal, Ketentuan Waktu dan Terjemahannya
4. Ibadah di bulan Ramadhan tidak terputus
Puasa Syawal dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk usaha untuk melestarikan ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan.
Artinya, dengan selesainya bulan Ramadhan, bukan berarti ibadah yang kita amalkan juga ikut selesai.
Untuk itu, umat muslim hendaknya berusaha mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan-bulan selanjutnya, seperti bulan Syawal.***