Buya Yahya Jelaskan Hikmah Pergantian Tahun Hijriyah: Manfaatkan 5 Hal Ini

- 10 Agustus 2021, 11:03 WIB
Simak penjelasan Buya Yahya terkait hikmah pergantian tahun baru hijriyah
Simak penjelasan Buya Yahya terkait hikmah pergantian tahun baru hijriyah /Tangkap layar Youtube.com/Al Bahjah TV

RINGTIMES BANYUWANGI - Berikut adalah hikmah dari pergantian tahun hijriyah yang dijelaskan oleh Buya Yahya.

Bertepatan dengan pergantian tahun hijriyah ini sudah seharusnya kita sebagai seorang muslim berusaha untuk mengambil hikmahnya. Jangan sampai kita lalai sehingga membuat kita tidak mendapatkan apapun.

Perpindahan masa ini membuat kita melakukan perubahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Karena adanya pergantian siang dan malam, pergantian tahun ke tahun pasti memiliki arti tersendiri.

Baca Juga: Surah Pendek Jalan Keluar Masalah Dunia Menurut Syekh Ali Jaber, Baca Tiap Hari

Dalam Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 190 disebutkan

اِنَّ لْقِ السَّمٰوٰتِ الْاَرْضِ اخْتِلَافِ الَّيْلِ النَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ -

"Sesungguhnya dalam menciptakan langit dan bumi, dan pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal."

Dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 10 Agustus 2021, Buya Yahya menjelaskan mengenai hikmah yang dapat diambil dari pergantian tahun hijriyah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa bagi orang yang tidak mau berpikir, mereka hanya akan menunggu waktu untuk menunggu, di saat siang menunggu siang, di saat siang menunggu malam, dan begitu seterusnya.

Baca Juga: Benarkan Semua Manusia Merasakan Neraka Sebelum ke Surga? Ini Kata Buya Yahya

Akan tetapi bagi orang yang berpikir, mereka akan menyadari bahwa bersama dengan bergantinya hari akan banyak perubahan, mulai dari kubur yang semakin dekat, umur semakin pendek, masa kita untuk beribadah semakin berkurang, dan kesempatan untuk bertaubat juga semakin berkurang.

Maka dengan adanya pergantian hari, minggu, bulan, dan tahun, kita melihat saat-saat itu untuk membuka, melihat keadaan kita ini semakin baik atau tidak.

Sekali lagi harus kita sadari bahwa bersama bergantinya hari maka akan semakin dekat kubur kita, ajal kita, dan malaikat Izrail semakin mendekat kepada kita.

Kita tidak pernah tau siapa yang saat ini paling dekat dengan malaikat Izrail, karena hal itu disembunyikan oleh Allah. Namun demikian kedatangannya jelas akan terjadi untuk nyawa kita.

Baca Juga: Jangan Namun Tidak Tahu Artinya, Mulailah Penjelasan Buya Yahya

Rasulullah Muhammad Sholallahu 'alaihi wa salam sendiri mengingatkan tentang bagaimana kita menikmati masa yang kita temui.

Sayyidina Abdullah bin Umar pernah berkata, "Jika engkau berada di hari sakit, maka jangan menunggu pagi, karena pagi hari belum tentu kamu. Jika engkau berada di pagi hari, jangan menunggu sakit hari, tetapi lakukanlah yang paling bermanfaat saat itu."

Banyak orang yang setiap harinya masih bisa bercanda ria, bersenda gurau, tiba-tiba pada pagi hari sudah tidak bisa diajak berbicara lagi, dan banyak kejadian semacam ini.

Baca Juga: Ditanyai Tentang Fenomena Covid-19, Buya Yahya: Jika Semua Jujur Maka Terhindar dari Konflik

Sebagaimana yang disabdakan nabi, manfaatkan 5 hal sebelum datang yang 5.

1. Disaat engkau masih muda, jangan menunggu tua untuk bertaubat dan berbuat baik.

Ada sebagian orang yang ingin bertaubat kalau sudah tua, seolah-olah akan menemui masa tua. Padahal belum tentu dia akan bertemu dengan masa tua.

Merupakan suatu keistimewaan jika ada anak muda tumbuh dengan beribadah kepada Allah. Mereka nanti akan dapat payung Allah di saat tidak ada payung lagi selain payung Allah di akhirat. 

Baca Juga: Hukum Bersedekah dari Hasil Korupsi Menurut Buya Yahya

2. Saat Anda mengetahui manfaatkan untuk melakukan baik sebanyak-banyaknya sebelum datang masa sakit.

Sebab penyakit bisa datang kepada siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk orang yang sangat menjaga kesehatan seperti dokter.

Penyakit tidak harus mendatangi orang yang dibenci oleh Allah, karena bisa saja yang diberi penyakit adalah orang yang dicintai oleh Allah.

Jika seseorang membangun hidupnya di masa sehatnya dengan beribadah, maka ketika penyakit mendatanginya sehingga seseorang itu tidak bisa beraktivitas seperti sediakala, dia tetap dicatat sebagai seseorang yang ahli istiqomah.

Baca Juga: Kata-Kata Cinta Buya Hamka, Berisi Nasihat Percintaan yang Penuh Makna dan Menyentuh

3. Disaat engkau diberi Allah kecukupan, banyaklah yang bersedekah sebelum datang masa fakir.

Banyaklah bersedekah saat kita tidak mampu, karena suatu saat nanti kita pasti ditinggalkan atau ditinggalkan oleh dunia. Sebab kefakiran juga datang sewaktu-waktu.

Banyak orang yang membangun rumah mewah, gedung megah, baru diresmikan hari ini, malah besoknya mati tanpa sempat menikmati.

Bagi orang yang mengerti dia akan berbekal dengan banyak sedekah, karena dengan semakin bergantinya hari, dan bergantinya tahun, maka dunia akan semakin dekat untuk kita tinggalkan.

Baca Juga: Berikut Petunjuk Buya Yahya Terkait Amalan agar Bisa Bertemu Rasulullah dalam Mimpi

4. Saat Anda tidak suka menunda-nunda hingga datangnya kesibukan.

Kalau kita terbiasa menununda-nunda pekerjaan, pasti suatu saat akan menumpuk hingga kita tidak bisa mengerjakannya.

5. Selagi masih mempersiapkan hiduplah bekal yang banyak sebelum tiba kematian.

lakukan amal selagi nikmat nyawa masih dikandung badan.

Perbanyaklah mentaubati dosa-dosa, beribadahlah dengan baik dan istiqomah, serta lakukan perbuatan baik lainnya yang kita bisa.

Baca Juga: Begitu Besar Kekuatan Selawat Nabi, Hingga Buya Syakur melakukan Hal Ini

Karena ketika ajal sudah tiba, kita tidak akan bisa melakukan apa-apa, jadi jangan sampai kita kekurangan bekal untuk hidup di negeri akhirat.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah