RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam acara ceramahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang yang mengaku hamba Allah tentang fenomena Covid-19 saat ini.
Fenomena Covid-19 yang disinggung adalah adanya dua kubu, yakni kubu percaya Covid-19, dan kubu tidak percaya Covid 19.
Penanya mengklaim bahwa kubu yang tidak percaya adanya Covid-19 cenderung berasumsi Covid 19 hanyalah konspirasi atau karena adanya bisnis vaksin dan berita hoax.
Buya Yahya juga diberi contoh gambaran terkait fenomena Covid-19 yang ada di masyarakat.
Baca Juga: Berikut Petunjuk Buya Yahya Terkait Amalan agar Bisa Bertemu Rasulullah dalam Mimpi
Penanya kembali mengklaim bahwa banyak bukti yang aslinya tidak positif Covid-19, namun dipositifkan.
Tidak berhenti di situ, penanya juga menyebut bahwa bisa jadi Covid-19 memang ada, namun tidak separah saat ini.
Menurutnya, kemungkinan media yang membuat Covid-19 terlihat parah dan menyeramkan karena berita hoax jumlah kasus yang diberitakan.
“Buktinya ada tetangga saya sesak karena bayinya sungsang, rumah sakit baru mau menangani jika dia menandatangani postifif Covid-19, padahal tidak positif Covid-19 dan tidak diswab atau antigen, akhirnya memilih tidak tanda tangan, kemudian ibu dan bayi meninggal,” ungkap penanya dalam tulisannya.