RINGTIMES - Saat kita pergi ke sebuah tempat yang belum pernah di kunjungi sebelumnya pasti kita akan menemukan berbagai makanan baru.
Terlebih jika kita hidup di luar negeri yang mayoritas penduduknya non muslim.
Atau saat kita diundang oleh pihak lain untuk sekedar makan, terkadang kita bingung dan meragukan kehalalan dari makanan tersebut.
Apalagi kita tidak mengetahui apa saja bahan baku dari makanan yang akan kita santap.
Seperti yang kita ketahui, dalam Islam kehalalan suatu makanan tak hanya dilihat dari bahan bakunya saja. Tetapi juga dengan cara mengolah dan memperolehnya pun kita harus benar-benar memperhatikannya.
Baca Juga: Update Covid-19: Penderita Bertambah Jadi 172 Kasus
Sebagai umat muslim, tentu kita diharuskan untuk berhati-hati ketika akan mengonsumsi makanan.
Syekh M Nawawi Banten mengutip doa Syekh Sya‘rani ketika diundang untuk mengonsumsi jamuan makanan yang diragukan kehalalannya.
Berikut doa ketika kita ragu dengan kehalalan suatu makanan.
اللَّهُمَّ احْمِنِي مِنَ الأَكْلِ مِنْ هَذَا الطَعَامِ الَّذِي دُعِيْتُ إِلَيْهِ فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنْهُ فَلَا تَدَعْهُ يُقِيْمُ فِي بَطْنِي فَاحْمِنِي مِنْ الوُقُوْعِ فِي المَعَاصِي الَّتِي تَنْشَأُ مِنْهُ عَادَةً فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنَ الوُقُوعِ فِي المَعَاصِي فَاقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَأَرْضِ عَنِّي أَصْحَابَ التَّبَعَاتِ فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَلَمْ تُرْضِهِمْ عَنِّي فَصَبِّرْنِي عَلَى العَذَابِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ