Inilah Tujuan Pemerintah Italia Minta untuk Dibacakan Al qur'an

- 30 April 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI Al-Quran. Membaca Quran atau tadarus selama bulan Ramadhan punya banyak keutamaan bagi para pembacanya.*
ILUSTRASI Al-Quran. Membaca Quran atau tadarus selama bulan Ramadhan punya banyak keutamaan bagi para pembacanya.* /pixabay

RINGTIMES - Sebuah artikel menyebutkan jika Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan quran dan doa untuk melawan wabah virus corona.

Merujuk pada artikel, negara Italia disebutkan mendapatkan hikmah sehingga dibacakan ayat suci yaitu Surat Al-Fatihah dan dan Surat Ali Imran ayat 190-193.

Tak hanya artikel, bersamaan dengan itu, beredar juga sebuah video YouTube di mana terdapat suara orang yang mengaji.

Baca Juga: Diabetes? Simak Ulasan Menhenai 5 Makanan yang Layak Kamu Konsumsi

Hal tersebut dilakukan disinyalir karena Italia menjadi negara urutan ke-3 di dunia dengan jumlah positif Covid-19 tertinggi di dunia, setelah Amerika dan Spanyol.

Setelah dilakukan penelusuran oleh RINGTIMES.com sebagaimana dilaporkan Mafindo, video tersebut ternyata merupakan potongan dari video yang diunggah oleh NOTIZIE Settimanale della Diocesi di Carpi di akun Youtube-nya.

Dalam caption video yang diunggah pada 13 April 2020 tersebut menyebutkan, jika video tersebut merupakan pertemuan antar agama dan multikultural untuk mengenang para korban Covid-19.

Baca Juga: Dua Publik Figure Asal Indonesia Ini Diskusi Terkait Pandemi Covid-19

sumber berjudul:  Cek Fakta: Italia Dikabarkan Minta Dibacakan Quran untuk Lawan Covid-19, Faktanya Berbeda

Acara tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 April 2020, pukul 12 siang di Piazza Martiri melalui stasiun TRC dan TvQui.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Keuskupan Carpi dan Pemerintah Kota sebagai momen kenangan untuk mengenang korban meninggal dari Covid-19.

Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Alberto Bellelli untuk Administrasi Kotamadya, Vicar Jenderal Monsignor Ermenegildo Manikur untuk Keuskupan, Rabbi Benjamin Goldstein untuk Komunitas Yahudi Modena dan Reggio, Imam Mourad Selmi untuk Asosiasi Komunitas Muslim.

Baca Juga: Begini Fakta Pemudik yang Tukarkan Virus Corona Pada Keluarganya!

Kemudian ada Florin Chihaia untuk Gereja Ortodoks Autocephalic Rumania, Archprete Arcadie Porcescu untuk Gereja Ortodoks Moldova St, Spiridione dari Trimithonte, Elisa Yang untuk orang Kristen Injili Tionghoa dan Manroob Sing untuk komunitas Sikh.

Selain acara untuk mengenang para korban Covid-19 yang meninggal, pada saat yang bersamaan sebagai acara doa bagi orang yang sakit dan untuk meminta keberanian serta kekuatan dalam melawan pandemi Covid-19.

Dalam acara tersebut masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya.

Baca Juga: Tak Sengaja Tersorot Kamera, Hal Tak Terduga Terjadi pada Saat Siaran

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun maka dapat ditarik kesimpulan bahwa artikel yang beredar merupakan hoaks atau kabar bohong.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.( Penulis : Sophia Tri Rahayu)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x