Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan Ramadhan,'" hadis ini bersambung di poin keempat.
Baca Juga: Berdalih Bangunkan Sahur, Bocah di Depok Tawuran Berujung Pembacokan
4. Malam cerah dan pagi yang indah dan tenteram
Masih dengan hadis oleh Ubadah bin Ash Shamit, "Dan Rasululullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas.
Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah matahari pagi terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu'" (H.R. Al Bukhari dan Muslim).(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Tiongkok Kembali Umumkan Tambahan Kasus Positif Virus Corona!