Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah satu bulan lebih tak laporkan kasus virus corona, Tiongkok kembali mengumumkan adanya 17 kasus positif corona pada Minggu 10 Mei 2020.
Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya dan menandai adanya peningkatan kasus sejak dilaporkan tidak adanya kasus positif corona pada 28 April lalu.
Meskipun jumlah kasus baru tetap jauh lebih rendah dari puncak wabah pada bulan Februari, data ini menggarisbawahi risiko lanjutan yang ditimbulkan oleh Covid-19.
Baca Juga: Tiga Hari Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Seorang Dokter Bedah
Dengan pandemi telah menyebar secara global, Beijing terus mendesak kewaspadaan bahkan ketika mencoba untuk memulai kembali perekonomian.
Dari kasus-kasus baru yang dilaporkan pada hari Minggu, tujuh adalah yang disebut kasus impor di Mongolia yang melibatkan pelancong dari luar negeri, dibandingkan dengan dua yang dilaporkan sehari sebelumnya.
Wuhan, pusat penyebaran wabah di Tiongkok, melaporkan lima kasus Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal, tertinggi sejak 11 Maret. Semua berada di kompleks perumahan yang sama di kota.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jadwal UTBK dan SBMPTN 2020 Sudah Resmi Keluar
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Virus Corona Disebut Bangkit Kembali, Tiongkok Umumkan Tambahan Kasus
Provinsi Jilin Timur Laut, yang pada hari Sabtu melaporkan sekelompok infeksi di salah satu kota, melaporkan tiga kasus lokal baru.
