Peristiwa ini mengingtakan ayat Alquran tentang hari kiamat dimana bumi digoncangkan sehingga ambyar seisinya. Dalam surat Zalzalah dinyatakan:
Baca Juga: Dalam Mengatasi Osteoporosis Ada 5 Suplemen Yang Dapat dikonsumsi
إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
- Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
- dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
وَقَالَ ٱلْإِنسَٰنُ مَا لَهَا
- dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
Baca Juga: BREAKING NEWS, Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Positif Covid-19 Saat Kunker
Secara ilmu pengetahuan banyak tafsir bahwa kemungkinan goncangan karena di bawah laut ada api, bisa juga karena keserakahan manusia menggunduli hutan sehingga tak ada penahan air sehingga banjir dan bagian kampung amblas ditelan lautan.
Maka yang Allah bertanya Nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan. Sebuah pertanyaan yang diulang 32 kali di Surat Arrahman mengingatkan agar kita selalu bersyukur, berserah diri dan kembali ketaatan kepada Allah. Wallhu a’lam (fur/dbs).
Berikut video detik-detik kampung ditelan lautan yang disiarkan The telegraph di Youtube: