RINGTIMES BANYUWANGI- Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan lain adalah Allah SWT menjadikan salah satu malam di bulan ini sebagai malam Lailatul Qadr, dimana malam Lailatul Qadar yaitu malam yang bisa kita temui di 10 hari akhir di bulan Ramadhan.
Jika kita bisa menemui malam Lailatul Qadr maka kita mendapatkan keistimewaannya yaitu diampuni segala dosanya dan mendapatkan doa yang mustajab karena semua malaikat turun ke bumi bersama-sama mendoakan orang yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qadr.
Lailatul Qadr berarti malam kemuliaan atau malam keagungan. Lailatul Qadr menjadi istimewa karena Allah mengutamakan malam ini dari pada malam-malam seribu bulan.
Baca Juga: Salad Khas Thailand Ala Restoran, Resep Cara Membuat Som Tam
Artinya ibadah yang dilakukan di malam ini akan tercatat lebih utama daripada seseorang beribadah selama seribu bulan tanpa putus.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS. Al-Qadr ayat 3)
Para ulama berbeda pendapat kapan terjadinya Lailatul Qadr yang begitu utama tersebut.
Baca Juga: Simak Cara Mengaktifkan Panggilan Video Grup WhatsApp dengan 8 Orang
Berita ini sebelumnya telah terbit di portal jember.com dengan judul Imam Syafi’i: Malam 21 yang Paling Bisa Berpotensi sebagai Lailatul Qadr
Ada yang mengatakan ia bisa terjadi kapanpun dari tanggal satu hingga tanggal 30 Ramadhan.
Ada juga yang berpendapat bahwa Lailatul Qadr hanya terjadi di salah satu malam di sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan.
Demikianlah pendapat yang dipilih oleh Imam Syafi’i.
Baca Juga: Tunjukkan Ratusan iPhone 6 Terpajang jadi Dekoratif Sebuah Pagar Rumah
Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid, pencetus awal ilmu ushul fiqh, imam besar di abad 2 H yang hingga kini banyak diikuti pendapat dan madzhabnya di berbagai penjuru dunia terutama di Indonesia.
Imam Syafi’i sebagaimana dikutip dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri,- salah satu kitab rujukan utama dalam Madzhab Syafi’i,- mengatakan bahwa di antara sepuluh malam terakhir itu yang paling banyak bertepatan Lailatul Qadr adalah malam-malam ganjilnya yaitu malam 21, 23, 25, 27 dan 29.
Lebih lanjut, Imam Syafi’i mengatakan bahwa di antara malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir, yang paling bisa diharapkan adalah malam ke 21 dan malam ke 23.
Baca Juga: KA Reguler akan Dioperasikan Kembali Secara Bertahap, Era New Normal
Tentu pendapat tersebut merupakan pendapat pribadi Imam Syafi’i berdasarkan pencariannya terhadap Lailatul Qadr selama hidup beliau.
Memang bukan dari hadits tertentu, sehingga tidak bisa dijadikan rumus paten. Tetapi, pendapat seorang imam besar sekelas Imam Syafi’i ini tentu berdasarkan pemahaman beliau terhadap teks-teks agama dan juga pengalaman beliau pribadi.
Untuk itu kita harus tetap terus beribadah di setiap malam di Bulan Ramadhan tetapi di kedua malam tersebut mesti lebih serius dalam melakukan amal-amal ibadah sehingga peluang untuk memperoleh keutamaan Lailatul Qadr semakin dekat (A. Saifuddin Amin).