Dua Studi Ungkap Gejala Lain Munculnya COVID-19 dalam Tubuh

- 11 Juni 2020, 07:25 WIB
Ilustrasi Corona Virus
Ilustrasi Corona Virus /Shutterstock

RINGTIMES BANYUWANGI- Ketika kasus Covid-19 di seluruh dunia meningkat pada tahun ini, gejala-gejala dan informasi baru tentang virus ini menjadi sangat jelas.

Awalnya, gejala infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 ini hanya demam, batuk, dan sesak napas. Namun, seiring perkembangannya tercatat gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, dll.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Times Now News, kehilangan bau dan rasa juga dilaporkan sebagai gejala Covid-19.

Baca Juga: Anda Merasa Kurang Cerdas? Ini 5 Camilan Peningkat Kekuatan Otak

Namun, sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bahwa gejala-gejala ini mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan, dan mempengaruhi hampir 50 persen pasien Covid-19.

Dua studi baru yang dirilis dalam minggu sebelumnya telah menemukan bukti hilangnya rasa dan bau sebagai gejala Covid-19.

Salah satu studi dipimpin oleh University of Toledo di Ohio. Mereka melihat data dari lima studi yang melibatkan 817 pasien. Itu dimulai pertengahan Januari dan berakhir pada bulan Maret.

Baca Juga: Banyaknya Respons Media Soal dr Reisa, Begini Tanggapan Sujiwo Tejo

Temuan penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology, hasilnya menunjukkan bahwa 49,8 persen pasien yang mengontrak Covid-19 mengalami perubahan dalam hal rasa dan kemampuan untuk merasakan.

Namun, para peneliti percaya bahwa jumlah itu mungkin sebenarnya terlalu rendah karena penelitian didasarkan pada ulasan dari grafik pasien, yang mungkin belum mencatat setiap gejala.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x