Kekuatan dari Samson ini berasal dari rambutnya yang panjang. Tidak ada seorang pun bisa mengalahkanku kecuali rambutnya.
Akhirnya malam berikutnya, Syam’un diikat kembali tapi kali ini menggunakan rambutnya sendiri. Karena dalam cerita digambarkan rambut Samson sangat panjang, jika berdiri ujung rambutnya mampu menyentuh tanah.
Saat Syam’un kaki dan tangannya diikat ia terkejut dan bertanya kepada istrinya siapa yang melakukannya. Istri pun menjawab bahwa ialah yag melakukannya dengan alasan untuk menguji kekuatannya.
Baca Juga: Penjelasan Malam Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat, Semua Malaikat Turun ke Bumi
Tapi sayangnya, Nabi Syam’un tidak mampu melepaskan ikatannya itu. Akhirnya sang istri buru-buru melapor kepada sang Raja Kafir dan dibawalah Syam’un ke istana dan dipertonton kepada publik dengan cara diikat pada tiang istana.
Kaum kafir mulai menyiksa Nabi Syam’un dengan perlahan dimulai dengan memotong telinga, bibir, kedua tangan dan kedua kakinya.
Selain itu, Nabi Syam’un juga dibutakan kedua matanya. Tujuannya adalah agar beliau mati secara perlahan-lahan.
Istrinya yang ikut menonton pula, dimatanya tidak memiliki rasa belas kasihan sedikit pun terhadap penyiksaan yang diderita suaminya.
Baca Juga: Materi Singkat Khutbah Jumat: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar dengan Melaksanakan 4 Amalan
Allah SWT yang menyaksikan itu, lewat perantara Malaikat Jibril mengatakan, “ Hai Syam’un apa yang kamu inginkan, aku akan menindak mereka,” Nabi Syam’un menjawab, “Ya Allah, Berikanlah kekuatanmu padaku agar aku bisa merobohkan tiang ini dan menimpah orang-orang kafir itu,” ujarnya.