Akhirnya ia mendapatkan kekuatannya kembali, tapi kali ini lebih hebat dan kuat dibandingkan dengan sebelumnya.
Hanya dengan gerakan sedikit saja, tali yang terbuat dari rambutnya terputus dan menyebabkan istana tersebut roboh dan menimpah para kaum kafir, termasuk istrinya.
Setelah kejadian itu, Nabi Syam'un kemudian bersumpah untuk beribadah selama 1000 bulan tanpa henti dan itulah awal munculnya malam Lailatuk Qadar.***