Alasan Diharamkannya Berpuasa Setelah Idul Adha atau Hari Tasyrik

- 4 Juli 2022, 13:24 WIB
Mengapa setelah Idul Adha atau hari tasyik diharamkan untuk berpuasa? Simak penjelasan lengkapnya disini.
Mengapa setelah Idul Adha atau hari tasyik diharamkan untuk berpuasa? Simak penjelasan lengkapnya disini. /pixabay.com/Chattrapal (Shitij) Singh

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam rangkaian perayaan Idul Adha, dikenal hari Tasyrik yang jatuh setelahHari Raya Idul Adha yaitu hari ke 11, 12 dan 13 pada bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.

Pada hari Tasyrik tersebut umat Islam tidak dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Dahulu hari Tasyrik digunakan oleh masyarakat arab untuk menjemur daging hasil kurban.

Baca Juga: Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Saat Hari Raya Idul Adha Menurut Kementan

Dilansir dari laman Atheer.com pada Senin, 4 Juli 2022 , berikut penjelasan tentang tiga hari Tasyrik setelah Hari Raya Idul Adha.

Tiga hari setelah Idul Adha dinamakan hari Tasyrik karena kata tasyrik sendiri dalam bahasa Arab anjuran dengan makna mengeringkan sesuatu.

Adapun pendapat lain mengjelaskan bahwa kata Tasyrik berasal dari kata "syuruq" yang mempunyai arti terbit.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha: Hukum, Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Ini berasal dari kebiasaan yang mengutarakan bahwa hewan kurban tidak diperbolehkan disembelih hingga matahari terbit pada Idul Adha.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Atheer.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x