RINGTIMES BANYUWANGI – Salam sobat muslim yang beriman, tahukah kalian bahwa tidak semua hari diperbolehkan untuk berpuasa. Melainkan terdapat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, hari apa sajakah itu, simak di sini.
Terdapat hari-hari yang diharamkan berpuasa dalam Islam yaitu pada hari raya, setiap hari atau hari-hari tertentu.
Kapan hari haram berpuasa menurut Islam, hal ini dapat dibagi menjadi 8 hari yang tidak diperbolehkan.
Namun terlepas dari ke 8 hari diharamkan berpuasa, ada pula waktu dimana umat Islam dianjurkan untuk tidak berpuasa, yaitu ketika ada kerabat atau teman yang sedang mengadakan pesta syukuran atau pernikahan.
Baca Juga: Alasan Diharamkannya Berpuasa Setelah Idul Adha atau Hari Tasyrik
Hukum berpuasa pada hari ini bukan haram, melainkan hukumnya makruh karena Allah tidak menyukai jika seseorang hanya memikirkan kehidupan akhirat saja sementara kehidupan sosialnya tidak.
Dilansir dari akun Youtube Yusri Razali Official pada tanggal 4 Juli 2022, berikut penjelasannya.
1. Diharamkan berpuasa pada hari raya Idul Fitri
Ketahuilah sobat muslim bahwa salah satu hari yang diharamkan berpuasa dalam ajaran Islam yaitu pada tanggal 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri.
Pada hari ini, umat Islam tidak diperkenankan untuk berpuasa wajib ataupun puasa sunnah.
Hari ini merupakan hari bersuka cita untuk semua muslim di dunia karena telah melalui sebulan berpuasa.
2. Diharamkan berpuasa pada hari raya Idul Adha
Selanjutnya, hari yang tidak diperbolehkan umat Islam berpuasa ialah pada hari Idul Adha.
Sama seperti pada hari raya Idul Fitri, pada hari raya Idul Adha juga tidak diwajibkan untuk berpuasa apapun jenis puasanya.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Insyirah dan Tafsirnya, Amalkan Agar Diberikan Kemudahan Segala Urusan
Pada hari ini bertepatan pada tanggal 10 Zulhijjah bagi umat muslim di seluruh dunia.
Disunnahkan umat muslim untuk melaksanakan kurban yakni pemotongan hewan kurban lalu membagikannya kepada fakir miskin atau kerabat serta keluarganya.
3. Diharamkan berpuasa pada hari Tasyrik
Berikutnya hari yang diharampakan berpuasa dalam Islam yaitu pada hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah.
Di ketiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari raya Idul Adha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa.
Namun sebagian pendapat para ulama mengatakan bahwa hukum berpuasa pada ketiga hari ini hukumnya makruh, bukan haram.
4. Diharamkan berpuasa sehari saja pada hari Jumat
Ada juga hari yang tidak diperbolehkannya berpuasa selain pada hari-hari raya umat muslim yaitu pada hari Jumat saja.
Baca Juga: Pendapat 4 Mahzab : Tata Cara Berkurban dan Pembagiannya Menurut Islam
Jika berpuasa pada hari ini maka hukumnya haram bila tanpa didahului dengan hari sebelum atau sesudahnya.
Kecuali berkaitannya dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa sunnah nabi Daud as, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.
Maka bila jatuh di hari Jumat giliran untuk puasa maka diperbolehkan untuk berpuasa.
Sebagian ulama tidak sampai mengharamkannya secara mutlak, namun hukumnya hanya bersifat makruh.
5. Diharamkan berpuasa sehari saja pada hari Syak
Hari lain yang diharamkan berpuasa dalam Islam ialah pada hari Syak yang jatuh pada tanggal 30 Sya‘ban.
Hari syak ditandai hari apabila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal (bulan) tidak terlihat.
Dijelaskan bahwa saat itu tidak ada kejelasan apakah sudah masuk bulan Ramadhan atau belum. Ketidak-jelasan ini disebut dengan hari Syak, dan secara syariat umat Islam dilarang berpuasa pada hari itu.
Namun ada juga ulama yang berpendapat tidak mengharamkannya melainkan hanya memakruhkannya saja.
Baca Juga: Bacaan Surat At Tin dan Tafsirnya, Simak Kandungan dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
6. Diharamkan berpuasa selamanya
Maksudnya ialah diharamkannya bagi umat muslim yang berpuasa terus setiap hari. Meski dia sanggup untuk mengerjakannya karena secara fisik tubuhnya kuat dan sehat.
Tetapi menurut hukum syariat, berpuasa seperti itu dilarang dalam ajaran Islam.
Jika ingin membiasakan diri berpuasa atau banyak berpuasa maka, Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa seperti puasanya nabi Daud as yaitu sehari puasa dan sehari berbuka secara terus menerus.
7. Diharamkan berpuasa pada wanita haidh atau nifas
Hari yang ke 7 diharamkannya berpuasa bagi umat Islam ialah bagi wanita yang sedang mengalami haidh atau nifas.
Karena kondisi tubuhnya sedang dalam keadaan tidak suci dari hadats besar maka tidak diperkenankan untuk berpuasa.
8. Diharamkan berpuasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya
Maksudnya ialah apabila seorang istri ingin mengerjakan puasa sunnah, maka terlebih dahulu harus meminta izin kepada suaminya.
Bila mendapatkan izin, maka diperbolehkan ia berpuasa. Sedangkan bila tidak diizinkan atau mendapat restu dari suaminya maka tidak diperbolehkan, sehingga hukumnya haram.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Alaq dan Tafsirnya, Perintah Allah untuk Membaca Al Quran
Hal ini juga berlaku saat sedang ihram haji atau umrah atau sedang beri‘tikaf. Karena rasulullah bersabda bahwa ia tidak menghalalkan wanita untuk berpuasa tanpa izin suaminya karena hak suami itu wajib ditunaikan dan merupakan fardhu bagi istri, sedangkan puasa itu hukumnya sunnah. Kewajiban tidak boleh ditinggalkan untuk mengejar hal yang sunnah.
Demikianlah 8 hari yang diharamkan berpuasa dalam islam yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat. ***