Inilah Cara untuk Melindungi Anak Menurut Islam

- 7 Juli 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. //Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Anak merupakan aset yang sangat berharga bagi pasangan yang sudah menikah. Mendapatkan anak merupakan hal yang susah dibandingkan mendapatkan uang.

Uang bisa dicari dengan cara bekerja, namun tidak dengan mendapatkan seorang anak. Sebagian orang ada yang melindungi anaknya dengan berbagai cara, hal ini dimaksudkan agar anak tetap aman.

Namun, ada hal lain yang mengusik, yaitu sepasang orang tua yang tidak menginginkan seorang anak tetapi mereka dikaruniai seorang anak. Hasilnya, orang tua yang tidak menginginkan seorang anak akan membuang anak tersebut, membunuh bahkan menitipkan anak tersebut di panti asuhan atau di depan rumah orang lain.

Baca Juga: Begini Tanggapan MS Kaban Terkait Cara Denny Meminta Maaf

Suatu ketika ada seorang anak yang pulang dari sekolah mengalami kecelakaan atau diculik oleh orang yang tidak dikenal, bayangkan bagaimana sakit dan hancurnya seorang ibu. Hal yang ditakutkan oleh kedua orang tua adalah ketika anaknya mengalami musibah.

Orang tua akan merasakan kesedihan yang luar biasa jika hal tersebut benar-benar terjadi. Kasus penculikan hingga bertahun-tahun hingga meminta tebusan misalnya, pasti orang tua akan melakukan berbagai cara agar anaknya bisa bebas, mereka akan rela berhutang dimanapun agar bisa bertemu dengan anaknya kembali.

Salah satu contoh nyata, di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ada seorang anak berumur empat belas tahun yang tega membunuh balita sekitar umur tiga tahun.

Baca Juga: Bosan dengan Desain yang itu-itu Aja? Simak Referensi Modifikasi Mobil Sigra Berikut ini

Hal ini terjadi karena adanya kurang kasih sayang dan perhatian dari anak empat belas tahun oleh orang tuanya. Sedangkan anak yang berusia tiga tahun itu meninggal karena tidak adanya pengawasan dari ibunya di karenakan sang ibu bekerja.

Karena inilah ibu dari anak berusia tiga tahun itu tidak bisa melindungi anaknya sehingga anaknya meninggalkan sang ibu untuk selamanya. Inilah yang kami sebut sebagai hancurnya hati seorang ibu karena kehilangan seorang anak.

Sedangkan yang kami maksud dengan anak adalah aset berharga serta anak yakni, hal yang susah digantikan oleh apapun. Mendapatkan anak memang bisa dilakukan dengan segala cara, namun 1001 cara yang sudah dilakukan pasti akan ada kegagalan juga.

Baca Juga: Di Rumah Saja Saat Pandemi? Berikut Tips Merawat Baterai Mobil PHEV Saat Lama Tak Digunakan

Anak adalah sebuah titipan dari Allah SWT, titipan yang harus dijaga dengan sepenuh hati dan kasih sayang serta perhatian yang lebih. Jika anak sudah beranjak dewasa, hendaknya anak akan tetap dilindungi dan dijaga walaupun dengan cara berbeda.

Namun tidak dipungkiri, ada seorang anak yang rela memfitnah dan melukai kedua orang tuanya tanpa ada rasa takut akan masuk dalam neraka ketika meninggal nanti. Seburuk apapun orang tua, anak harusnya mengetahui pengorbanan orang tua dalam melindungi dan membesarkan anak.

Pernahkan kalian mendengarkan mungkin ketika menghadiri pengajian atau mendengarkan ceramah tentang anak kepada orang tua atau orang tua kepada anak?

Baca Juga: Cari Smartphone Gaming? Berikut Smartphone dengan Prosesor Snapdragon 710 Turun Harga

Isinya adalah “Jika anak Adam meninggal dunia terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara yaitu : Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendo’akan orang tuanya.” (HR. Muslim).

Pasti pernah bukan? Bahkan sering. Itu adalah penjelasan tentang orang tua terhadap anak atau bisa dijelaskan dengan amalan yang wajib dilakukan oleh anak kepada orang tua.

Lantas bagaimana dengan perlindungan orang tua untuk anaknya ketika mereka sedang berjauhan atau ketika mereka tidak bisa selalu menemani karena harus bekerja? Ada cara islami yang akan kami jelaskan.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Lima Kebiasaan Berikut ini Berbahaya bagi Kesehatan

Cara itu adalah membaca doa memohon perlindungan untuk anak. Doa tersebut dijelaskan sebagai berikut:

"U’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulti syaithaaniw wa haammatiw wamin kulli ‘ainil laammaah"

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat." (HR.Bukhari)

Itulah seputar kisah dan doa untuk memohon perlindungan anak ketika orang tua berjauhan dengan anak seperti ketika anak sekolah, ketika anak bermain atau ketika anak sedang melakukan kegiatan sekolah lainnya yang mengharuskan anak tersebut untuk tidak pulang kerumah.

Baca Juga: Anda Kehilangan Nafsu Makan?, Inilah Cara Sederhana dan Mudah Meningkatkan Nafsu Makan

Melindungi anak tidak dengan selama 24 jam mengawasinya, melindungi anak juga bisa dilakukan dengan cara berdoa. Pada zaman modern ini pun kita bisa memantau anak dengan melalui handphone.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu bagi para pembaca***

Editor: Firda Marta Rositasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x