Ini Jawaban, Terkait Kemana Perginya Air Bekas untuk Memandikan Jenazah Rasulullah

- 10 Juli 2020, 13:50 WIB
Syeikkh Muhammad Mutawalli As Sya'rawi
Syeikkh Muhammad Mutawalli As Sya'rawi /Jurnal Presisi/.*/Jurnal Presisi

“Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah SAW?”
Tentu saja tidak ada satupun yang mampu menjawabnya, karena belum pernah didapati catatan sejarah yang menuliskan keterangan seperti itu.

Akhirnya pimpinan majelis itu sendiri berkata, “Berilah aku waktu hingga esok hari untuk mencari jawabannya.”

Esok harinya, pimpinan majelis ulama itu berdiri dan menjawab, “Air bekas memandikan jasad Rasulullah naik ke langit, lalu turun kembali ke bumi bersama hujan. Dimana air itu turun, maka di situ berdiri sebuah masjid.”

Baca Juga: Batita Ditemukan Mati Kelaparan, Saat Sang Ibu Terlibat Kencan Buta Selama 8 Hari 

Syeikh Mutawalli Sya’rawi bertanya, “Engkau benar. Darimana engkau mengetahuinya?”
Ulama itu menjawab, “Semalam aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW sedang bersama seorang laki-laki agung yang membawa sebuah Qindil (lentera).”

Belum usai ulama itu berbicara, Syaikh Sya’rawi bertanya, “Apakah pemegang Qindil itu yang memberitahumu?”

Ulama itu berkata, “Benar! Rasulullah mengisyaratkan kepada pemegang Qindil itu untuk menjawab pertanyaanku, dan dia menjawabnya. Bagaimana engkau tahu bahwa yang menjawab pertanyaanku adalah pemegang Qindil itu?”

Syaikh Sya’rawi berkata, “Karena akulah pemegang Qindil dalam mimpimu itu.”
Menyikapi kisah ini Ustad Abdul Shomad (UAS) pernah menjawab pertanyaan seorang jamaah yang menanyakan kebenaran dari kisah itu.

Baca Juga: John Kei Masuk Bui, Melan Refran Kei: Enggak sih, enggak terbebani

“Cerita itu berasal dari Syekh Mutawalli Sya’rawi, bukan dari hadits atau atsar sahabat. Beliau adalah Ulama yang terkenal Alim dan Sholeh, bisa jadi itu adalah ilham yang diberikan Allah SWT. Karena bukan hadits maka tidak wajib bagi kita untuk mengimaninya, namun kita bisa mempercayai perkataan orang sholeh,” tegas UAS yang juga lulusan Universitas Al Azhar Cairo Mesir.
Wallahu A’lam Bisshowaab***( Zaini Rahman/Jurnal Presisi)

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x