Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."
Jika niat puasa Tarwiyah dilakukan pada subuh atau pada hari tersebut, lafalnya dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Film Pertama di Indonesia: Loetoeng Kasaroeng Diangkat dari Pantun Sunda
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah SWT."
Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2020
Seperti puasa Tarwiyah, niat puasa Arafah dibedakan berdasarkan konteks waktunya, yaitu pada malam hari (sebelum puasa) atau pagi hari (hari seseorang berpuasa Arafah).
Baca Juga: Peristiwa 29 Juli: Operasi Pengeboman Pertama TNI AU
Jika hendak membaca niat puasa Arafah pada malam hari, lafal bahasa Arabnya adalah sebagai berikut.