RINGTIMES BANYUWANGI - Surah Al-Ikhlas merupakan surah yang bersejrarah dalam kehidupan Rasulullah Saw, Ali Bin Abi Thalib maupun Fatimah Az-Zahra'.
Sebab, surah Al-Ikhlas inilah yang dijadikan mahar Ali bin Abi Thalib menikahi putri Rasulullah Saw, Fatimah Az-Zahra'.
Kenapa membaca surah Al-Ikhlas tiga kali setara mengkhatamkan Alquran?
Baca Juga: Salawat Thibbil Qulub Lafaz Terjemahan dan Faedahnya
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari kitab Tafsir Jalalain, berikut maksud dari surah al-Ikhlas tersebut.
Surah ini adalah surah Makkiyah (turun sebelum hijrah) atau bisa juga surah Madaniyah (turun bakda hijrah), terdiri dari empat ayat.
Imam Jalaluddin Al-Mahalli rahimahullah berkata,
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَبِّهِ فَنَزَلَ:
{ قُلْ هُوَ الله أَحَدٌ } فَاللهُ خَبَرُ «هُوَ» وَ «أَحَدٌ» بَدَلٌ مِنْهُ أَوْ خَبَرٌ ثَانٍ .
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang Rabbnya, lantas turunlah firman Allah: