Terjemahan Surah Al-Ikhlas, Lafaz, Serta Maksud Dalam Tafsir Jalalain

- 17 Agustus 2020, 10:00 WIB
Surah Al-Ikhlas dan terjemahannya menurut Tafsir Jalalain
Surah Al-Ikhlas dan terjemahannya menurut Tafsir Jalalain /

(Katakanlah, “Dialah yang Maha Esa”), lafaz jalalah “Allah” adalah khabar dari lafaz “huwa”, sedangkan lafaz “ahadun” adalah badal dari lafaz jalalah “Allah”, atau khabar kedua dari lafaz “huwa”.

Baca Juga: Cicit WR Soepratman Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dari California

{ اللهُ الصَّمَدُ { مُبْتَدَأٌ وَخَبَرٌ : أَيْ المَقْصُوْدُ فِي الحَوَائِجِ عَلَى الدَّوَامِ .

(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu), lafaz ayat ini terdiri dari mubtada dan khabar (lafaz jalalah “Allah” adalah mubtada dan “Ash-Shamad” adalah khabar). Kalimat tersebut berarti Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu untuk selama-selamanya.

{ لَمْ يَلِدْ { لاِنْتِفَاءِ مُجَانِسَتِهِ . { وَلَمْ يُولَدْ } لاِنْتِفَاءِ الحُدُوْثِ عَنْهُ .

(Dia tiada beranak), karena tiada yang menyamai Allah atau sejenis dengan Allah, (dan tidak pula diperanakkan) karena mustahil hal ini terjadi bagi-Nya.

{ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ{ أَيْ مُكَافِئاً ومُمَاثِلاً وَ «لَهُ» مُتَعَلِّقٌ بِ «كُفَواً» وَقُدِّم عَلَيْهِ لِأَنَّهُ مَحَطُّ القَصْدِ بِالنَّفْيِ ، وَأُخِّرَ «أَحَدٌ» وَهُوَ اِسْمُ «يَكُنْ» عَنْ خَبَرِهَا رِعَايَةً لِلفَاصِلَةِ .

(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Allah), atau yang semisal dengan-Nya. Lafaz “lahu” berkaitan (muta’alliq) kepada lafaz “kufuwan”. Lafaz “lahu” ini didahulukan karena dialah yang menjadi subjek penafian. Kemudian lafaz “ahadun” diakhirkan letaknya padahal ia sebagai isim dari lafaz “yakun”, sedangkan khabar yang seharusnya berada di akhir mendahuluinya. Demikian itu karena menjaga fasilah atau kesamaan bunyi pada akhir ayat.

Baca Juga: Segera Cek, Promo Serba Gratis dan Produk Spesial Mingguan di Alfamart, Hari ini 17 Agustus 2020

Catatan:

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah