Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tahun baru Islam Hijriah mempunyai arti dan makna tersendiri untuk umat muslim.
Apabila di seluruh dunia sering merayakan tahun baru berdasarkan penanggalan Masehi, namun berbeda dengan umat muslim yang menyambut tahun baru Islam memakai penanggalan Hijriah.
Tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram oleh kaum muslim dan umumnya diadakan banyak kegiatan perayaan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak – anak sampai dewasa, laki – laki dan perempuan.
Baca Juga: Semakin Memanas, Tiongkok Kirim Jet Tempur Siluman ke Perbatasan Himalaya
Bagi umat muslim makna tahun baru hijriyah merupakan momentum pergantian tahun yang begitu berarti. Moment yang terjadi setiap tanggal 1 Muharram ini tidak boleh terlewatkan tanpa sebuah perayaan.
Tahun baru hijriyah pertama kali terjadi pada saat Nabi Muhammad SAW, melakukan sebuah perjalanan dari Mekah ke Madinah dan dikenal dengan hijrah. Dari situ tercetuslah Kalender Hijriyah yang menjadi saksi bisu perubahan paradigma sejarah Islam.
Tahun baru Islam secara resmi digunakan tatkala Umar al-Farruq menjadi khalifah. Pada tahun inilah penyebaran agama Islam mulai disebarkan dengan pembentukan pemerintahan oleh Nabi Muhammad.
Atas kerja keras beliau dalam menjalin hubungan diplomatic dengan berbagai negara belahan dunia, agama Islam menjadi tersebar hingga pelosok penjuru.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga Mobil MPV Mulai dari Rp100 Juta
Makna Tahun Baru Hijriyah Bagi Umat Muslim
