Jangan Sembarangan, Inilah Tata Cara Berziarah Kubur

- 29 Agustus 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /- Foto : Freepik

Baca Juga: Mulai Ide Bisnis 5 Makanan Ringan Berikut Ini, Modal Kecil Untung Menjanjikan

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memujiNya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmatNya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanya untuk Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat Mu dan keagungan kuasa Mu. Ya Allah limpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau. Ya Allah terimalah dan sampaikan pahala Al Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad sebagai hadiah yang menjadi penyambung. Sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kamiyaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada’, orang-orang shalih, para sahabat, para tabi’in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.

Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Covid-19, DS Menyatakan ini Salah Jokowi

Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.
Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskan dia. Mulikanlah tempat tinggalnya dan luaskanlah. Muliaknlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air jernih dan sejuk. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan abju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkannya, serta suami/istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari siksa kubur dan fitnahnya serta siksa api neraka. Ya Allah berikanlah ampun bagi kami yang masih hidup, dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil, kami yang dewasa, kami yang pria atau wanita. Ya Allah siapapun yang Egnkau hidupkan dari kami maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Ya Allah janganlah Engkau menghalangi kami akan pahal beramal kepadanya. dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggalannya dengan mendapat rahmat Mu Yang Maha Pengasih. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam"

Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura dan kaitannya dengan tradisi umat Yahudi

5. Tidak melakukan hal yang dilarang pada saat di kuburan. Ada beberapa larangan yang tidak diperbolehkan saat berada di pemakaman.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim: "Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan dan janganlah kalian duduk di atasnya".
Kemudian dalam hadits lain disebutkan "Rasulullah SAW melarang dari memberi kapur pada kubur, duduk di atas kubur dan mendirikan bangunan di atas kubur".***
 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah