Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Tradisi Arab seringkali dikaitkan dengan ajaran Islam oleh beberapa orang karena menyangka bahwa tradisi tersebut merupakan ajaran Islam. Contohnya saja Bulan Safar yang identik dengan mistis.
Tidak sedikit pula orang Islam berpikir bahwa tradisi mistis di bulan Safar tersebut juga berakar dari ajaran Islam.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Santri.net, berikut tradisi mistis yang dipercaya masyarakat terkait bulan Safar:
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA dengan Materi Alat Pencernaan Manusia
1. Kasus sugesti banyak orang arab yang menganggap bulan shafar adalah bulan yang banyak terjadi fitnah dan musibah. Bahkan, orang Arab juga menjadikan bulan shafar sebagai syahr harom memanjangkan dari muharram.
Padahal, nabi Muhammad Saw sendiri bersabda “tidak (termasuk bulan haram) bulan safar!!” Dan dalam surat At-taubah ayat 37 juga membantah kepercayaan mereka.
فَأَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِى قُلُوبِهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ يَلْقَوْنَهُۥ بِمَآ أَخْلَفُوا۟ ٱللَّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Artinya: Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Bakar Kalori dalam Tubuh, Salah Satunya Bersih-bersih Rumah
2. Banyak yang menganggap bulan Safar akan terjadi “العدوى 'al adwa'” yaitu proses terjadinya penularan penyakit berbahaya.
