Ternyata Perempuan Bersuami Masih Bisa Disukai Oleh Jin, Berikut Ciri-cirinya

- 12 Oktober 2020, 13:20 WIB
ILUSTRASI perempuan berketombean.*
ILUSTRASI perempuan berketombean.* /

RINGTIMES BANYUWANGI – Manusia hidup di dunia ini tidak sendiri, masih banyak mahluk Allah SWT yang hidup bersama manusia meskipun beberapa tak kasat mata.

Selayaknya manusia, mahluk tak kasat mata seperti jin juga memiliki nafsu. Seperti yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran jin merupakan salah satu jenis makhluk Allah yang memiliki sifat fisik tertentu, berbeda dengan jenis manusia atau malaikat.

Jin diciptakan dari bahan dasar api, sebagaimana yang Allah SWT berfirman,

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ (14) وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ(15)

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar-Rahman: 14 – 15).

Akan tetapi, jin dan manusia memiliki kesamaan akan dua hal. Pertama, jin memiliki akal dan nafsu, sebagaimana manusia juga memiliki akal dan nafsu.

Baca Juga: Cegah Alzheimer Hingga Kanker, Berikut Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan

Kedua, jin mendapatkan beban perintah dan larangan syariat, sebagaimana mausia juga mendapatkan beban perintah dan larangan syariat.

Oleh karena itu, ada jin yang muslim dan ada jin yang kafir. Ada jin yang baik dan ada jin yang jahat. Ada jin yang pintar masalah agama dan ada jin yang bodoh. Bahkan ada jin Ahlussunnah dan ada jin pengikut kelompok sesat, dst.

Dari keterangan di atas, maka tidak menutup kemungkinan bahwa manusia terlebih seroang perempuan juga dapat disenangi atau disukai oleh jin.

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَباً قَالَ هَـذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لا أُحِبُّ الآفِلِينَ

“Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Robbku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:”Saya tidak suka kepada yang tenggelam.” (QS.Al-An’am [6]: 76).

Bekata Syaikhul Islam Rahimahullah: “Ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.”

Allah SWT berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS.Al-A-rof [7]: 27).

Baca Juga: Mengejutkan, Marzuki Alie Ungkap Siapa Dalang Demo Tolak UU Ciptaker 'Bukan SBY'

Itulah perbedaan antara kita dan jin. Kita yang tidak dapat melihat sedangkan mereka yang dapat melihat kita tentunya menjadi kewaspadaan bagi kita, terutama wanita.

Jin sangat menyukai wanita, terutama wanita yang suka mengumbar aurat mereka. Biasanya jin akan mengikuti wanita yang membuat mereka tertarik. Bahkan beberapa diantaranya sampai bisa menikahi wanita dari dunia manusia.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri wanita yang disukai oleh bangsa jin.

1. Sering memimpikan seorang lelaki yang bukan suaminya

Wanita yang sudah dinikahi oleh jin biasnya akan lebih sering bermimpi didatangi oleh sosok lelaki. Lelaki yang mendatanginya dalam mimpi bisa saja seorang yang telah ia kenal maupun yang tidak ia kenali.

Jin yang merubah sosoknya dalam wujud lelaki ini akan membuat si wanita terpikat karena ketampanan dan kegagahannya, bahkan jika jin ini sangat kuat, ia bisa saja berhubungan badan dengan si wanita di dalam mimpi tersebut.

2. Sering meninggalkan sholat

Wanita yang telah dinikahi oleh jin biasanya akan lebih mudah meninggalkan sholatnya. Hal ini disebabkan lemahnya iman dan akan mudah dinikahi oleh jin dan jin. Kemudian membuatnya semakin jauh dari Allah SWT.

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS Al-A’rof [7]:27).

Baca Juga: Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan, Cegah Osteoporosis Hingga Penyakit Jantung

3. Sering berlama-lama di kamar mandi

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (رواه أبو داود، رقم 6 وصححه الألباني في الصحيحة ، رقم 1070)

“Sesungguhnya tempat buang hajat, didatangi setan. Jika kalian masuk WC, maka ucapkanlah A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits (aku berlindung kepada Allah dari setan laki dan perempuan).” (Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 1070).

4. Keinginan untuk sering bermasturbasi

Allah berfirman, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”. (Al-Mu’minun : 5-7).

5. Sering bertengkar dengan suami 

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”.

Baca Juga: Philodendron Daun Hati, 5 Tanaman Terbaik Untuk Kamar Asrama (Bagian 2)

Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau.” (HR Muslim IV/2167 no 2813).

6. Sering mendengar bisikan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda,

يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا، مَنْ خَلَقَ كَذَا، حَتَّى يَقُولَ: مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ

Setan mendatangi kalian dan membisikkan: ‘Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?’ sampai akhirnya dia membisikkan, ‘Siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ jika sudah demikian, segeralah minta perlindungan kepada Allah, dan berhenti (tidak memikirkannya). (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134).

 

***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x