Beberapa Gaya Menyenangkan di Ranjang Dilarang oleh Islam, Begini Penjelasannya

- 12 Oktober 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi hubungan
Ilustrasi hubungan //PIXABAY

Maksudnya adalah semau kamu baik dengan cara berhadap-hadapan atau saling memungungi yang penting melalui satu katup (vagina). (Ibn Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, 2000: 305).

Ayat ini turun saat Rasulullah SAW kedatangan tamu para sahabat-sahabat Ansor. Mereka mengajukan pertanyaan, kemudian turunlah ayat di atas.  Kemudian Rasulullah menegaskan dengan satu hadits:

فقال النبي صلى الله عليه وسلم: ائتها على كل حال، إذا كان في الفرج

Artinya: “Datangilah dia (istri) dengan gaya apa pun selama di vagina.” 

Akan tetapi, terdapat larangan-larangan lain untuk beberapa adegan atau gaya yang dilakukan suami dan istri saat aktivitas seksual di ranjang.

Baca Juga: Mengejutkan, Marzuki Alie Ungkap Siapa Dalang Demo Tolak UU Ciptaker 'Bukan SBY'

Pertama, janganlah menyutubuhi isteri dengan posisi berlutut, karena hal demikian sangat memberatkannya.

Larangan selanjutnya adalah menyetubuhi istri dengan posisi tidur miring karena dapat menyebabkan sakit pinggang.

Adegan ranjang yang juga dilarang selanjutnya adalah memposisikan istri berada di atasnya, karena dapat mengakibatkan kencing batu.

Berikut juga terdapat pendapat ulama Syafi'iyyah senada dengan Imam Nawawi dalam kitabnya Raudlatuth Thalibin juga mengatakan hal yang sama.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x