Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Surat Asy Syams adalah salah satu surat pendek Juz Amma atau Juz 30 dalam Al Quran yang terdiri dari 15 ayat. Surat ini adalah surat yang ke-91 dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Nama surat ini diambil dari kata Asy Syams yang terdapat pada awal ayat surat ini.
Isi dari surat Asy Syams menjelaskan bahwa orang yang menyucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan dan orang yang mengotori jiwanya akan diazab Allah SWT.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman Quran Kemenag, berikut bacaan surat Asy Syams ayat 1-5 Al Quran beserta arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ - ١
Wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ - ٢
Wal-qamari iżā talāhā
Demi bulan apabila mengiringinya,
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Materi Pengelolaan Lingkungan Mengatasi Pencemaran
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ - ٣
Wan-nahāri iżā jallāhā
Demi siang apabila menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ - ٤
Wal-laili iżā yagsyāhā
Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ - ٥
Was-samā`i wa mā banāhā
Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
Baca Juga: Pesona Tanaman Kenikir, Bunga Tahi Ayam yang Tak Kalah Cantik dengan Aster atau Krisan
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ - ٦
Wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
Demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ - ٧
Wa nafsiw wa mā sawwāhā
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ - ٨
Fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud, Terhindar dari Kesulitan dengan Sholat Sepertiga Malam
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ - ٩
Qad aflaḥa man zakkāhā
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ - ١٠
Wa qad khāba man dassāhā
Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ - ١١
Każżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
Baca Juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal, Waspadai Sering Buang Air Kecil
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ - ١٢
Iżimba'aṡa asyqāhā
Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ - ١٣
Fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ - ١٤
Fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
Baca Juga: Manfaat Sereh, Mampu Turunkan Kolesterol Hingga Redakan Perut Kembung
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ - ١٥
Wa lā yakhāfu 'uqbāhā
Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.***
