- Cerita Shahibul Jannatain (pemilik kebun), kisahnya mengajarkan agar manusia tidak silau dengan harta, sehingga lebih memilih dunia dan meninggalkan agamanya.
Bahkan Nabi tidak khawatir dengan kefakiran, namun Nabi khawatir ketika dibentangkan dunia kepada umatnya.
Baca Juga: Klarifikasi Pihak Istana, Jokowi Batuk-batuk Saat Pimpin Rapat Terbatas
Sehingga mereka berlomba-lomba mengejarnya yang berakibat pada kebinasaan. Tidak sedikit orang muslim yang menggadaikan aqidahnya untuk harta, jabatan, dan kedudukan.
- Kisah Musa & Khidir, kisahnya mengajarkan bahwa orang harus mendatangi sumber ilmu dan hidayah, dimanapun dia berada. Ilmu itu dicari dan didatangi, karenanya dalam Al Qurandisebutkan dengan istilah Utul ‘Ilm (mendatangi ilmu). Dengan ilmu ia mampu membedakan yang haq dan yang batil, tauhiddan syirik, sunnah dan bid’ah dan yang lainnya.
- Kisah Dzulqarnain, kisahnya mengajarkan bahwa bumi ini akan Allah wariskan kepada siapapun yang Allah kehendaki diantara hamba-Nya. Kekuasaan ini akan hadir jika 3 hal diatas mampu dilaksanakan.
Ketika para sahabat lulus dari 4 fitnah di atas.
Baca Juga: Mengherankan, Hanya Gubernur Ini yang Setuju Pelajar Ikut Demonstrasi ‘Bagus Dong’ Katanya
Maka Allah memberikan pujian yang tinggi kepada mereka. Oleh karenanya untuk mendapatkan apa yang mereka dapat, kita harus menempuh cara atau jalan yang mereka tempuh.
Demikian istimewanya surat ini, hingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jadikan sebagai sumber cahaya bagi manusia.
Sehingga mereka terhindari dari fitnah Dajjal, fitnah dunia, dan agama. Tentu saja, ini bagi mereka yang berusaha merenungi kandungan isi dan maknanya.***