Agus Suryanto Kelola Bank Sampah Jakarta yang Membawa Berkah

29 Mei 2021, 22:00 WIB
Sampah masih menjadi masalah besar bagi Jakarta.* /REUTERS/Beawiharta

RINGTIMES BANYUWANGI - Masalah penanganan dan pengelolaan sampah terus menjadi persoalan lingkungan di Jakarta.

Agus Suryanto bersama PT Pertamina Lubricants kali ini menjadi satu jalan menuju terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih bebas sampah.

Berawal dari komitmen PT Pertamina Lubricants yang memiliki visi untuk terus bergotong royong dalam menanggulangi masalah sampah di wilayah operasi dengan mengajak kelompok masyarakat dan masyarakat untuk peduli.

Baca Juga: 10 Tradisi Pernikahan Paling Aneh, Mandi Sampah hingga Menikahi Pohon

Bersama Bank Sampah Berkah Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara, PT Pertamina Lubricants dan Agus Suryanto mendorong berbagai program sampah dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan sampah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Berawal dari masalah sampah yang tak pernah usai di Jakarta, Agus Suryanto bersama tim kebersihan memulai pengumpulan sampah kemudian masuk pada proses pemilahan sampah, akhirnya masalah sampah di Kelurahan Tugu bisa diatasi.

Hasil pemilahan sampah ini kemudian dibersihkan dan dijual pada pengepul. Hasil uang penjualan sampah plastik itu kemudian ditabung.

Melalui Bank DKI, uang tabungan hasil penjualan sampah dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan para anggotanya.

Baca Juga: Sering Dibully Jomblo, Rocky Gerung: Buanglah Sampah pada Tempatnya

Bukan hanya menerima sampah, bank sampah memiliki nilai ekonomis yang bisa mendorong perkembangan bank sampah dan ekonomi masyarakat.

Perubahan budaya yang memanfaatkan sampah menjadi berkah bagi semua kalangan. Tak hanya mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat, para pelaku kebersihan di Jakarta Utara ini juga bisa mendapatkan nilai ekonomis.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari kanal YouTube Pertamina Lubricants pada 29 Mei 2021, PT Pertamina Lubricants terus mengajak komunitas dan para pelaku untuk meningkatkan taraf hidup yang dimulai dari lingkungannya.

Baca Juga: Wagub Jakarta Berangkatkan Ribuan Santri Gontor

Perubahan budaya masyarakat menjadi cerminan nilai kehidupan yang lebih baik. Lingkungan yang bersih dan nilai ekonomis yang dapat bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk tetap mencintai lingkungan mereka.

Bisakah Indonesia menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih?***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler