RINGTIMES BANYUWANGI – Kekhawatiran dunia terhadap jatuhnya komponen roket China Long March 5B ke bumi sudah berakhir.
Sempat diprediksikan akan jatuh di wilayah Asia, akhirnya roket buatan Tiongkok itu jatuh di sekitar Lautan Hindia yang berdekatan dengan Maldives.
Diperkirakan sampah seberat 21 ton menghantam lautan Hindia tanpa memakan korban jiwa.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Business Insider pada 9 Mei 2021, bagian dari roket Long March tersebut hancur saat masuk ke atmosfer bumi dan jatuh ke lautan Samudra Hindia.
Baca Juga: Media China Sebut Serpihan Roket Long March 5B Hantam Samudra Hindia
Semua negara bisa mengakhiri rasa cemas akibat sampah dari roket buatan negeri tirai bambu tersebut dikabarkan bisa jatuh kemana saja tanpa kendali.
Menurut Kantor Teknik Luar Angkasa China, puing roket tersebut memasuki bumi pada pukul 10.24 waktu Beijing dan jauh ke lautan terbuka.
Meksipun sampah diperkirakan seberat 21 ton, namun ternyata sebagian besar sampah bisa terbakar di atmosfer saat memasuki bumi.
“Bagian atas roket ini telah dinonaktifkan, yang berarti sebagian besar bagiannya akan terbakar saat masuk kembali, sehingga kemungkinan kerusakan fasilitas dan aktivitas penerbangan atau darat sangat rendah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Neger China Wang Wenbin.
Baca Juga: Puluhan WN China Masuk ke Indonesia, DPR Soroti Larangan Mudik, Sebut Pemerintah Tak Peka