RINGTIMES BANYUWANGI – Pagi ini, Sabtu 16 Januari 2021, pukul 06.32 WIB, gempa susulan berkekuatan 5,0 guncang Sulawesi di tengah pencarian korban yang terperangkap di bawah puing-puing.
Badan mitigasi bencana Indonesia tidak mengatakan adanya kerusakan atau korban jiwa dari gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, sehari setelah gempa berkekuatan 6,2.
Menurut BMKG, gempa susulan yang terjadi pagi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Baca Juga: Kominfo Sediakan Akses Pendaftaran Chatbot Whatsapp untuk Vaksin Covid-19
Sementara itu, di Mamuju lusinan jenazah telah diangkut dari bawah bangunan-bangunan roboh, dan yang lainnya tewas di daerah selatan setelah gempa melanda.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera.com, Sabtu 13 Januari 2021, Arianto dari lembaga penyelamatan di Mamuju mengatakan bahwa data terakhir yang mereka miliki adalah 45 orang tewas.
Atas hal ini, hak berwenang belum memberikan angka pasti terkait jumlah warga yang kemungkinan terperangkap di bawah gedung rata, termasuk rumah sakit yang runtuh dengan lebih dari selusin pasien beserta staf di dalamnya.
Selain itu, sedikitnya terdapat satu hotel roboh sebagian, dan kantor gubernur juga mengalami kerusakan parah.
Sekitar 15 ribu penduduk telah mengungsi ke tempat penampungan sementara, dan hampir 190 orang dirawat akibat cedera serius.
Ketika gempa yang terjadi di hari Jumat, warga mencoba melarikan diri dari Mamuju dengan mobil dan sepeda motor saat puing-puing bangunan mulai berserakan di pinggir jalan.
Di sisi lain tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat dan gempa, telah memblokir akses jalan utamakeuar kota tepi pantai.
Badan meteorologi memperingatkan kepada warga bahwa di daerah tersebut dapat terkena gempa susulan yang kuat, dan diminta untuk menghindari pantai jika ada kemungkinan terjadi tsunami.
Terkait dengan gempa susulan yang gunang Sulawesi, Palang Merah Indonesia mengatakan tengah bergegas membawa persediaan medis dan bantuan ke tempat kejadian, serta mengerahkan tim untuk membantu menemukan penduduk yang terperangkap.
Pusat gempa diketahui berada 36 km (22 mil) selatan Mamuju dan memiliki kedalaman yang relatif dangkal, yaitu 18 km (11 mil).
Baca Juga: Gempa Sulawesi Tewaskan 42 Orang dan 820 Terluka, Pandemi bisa Persulit Distribusi Bantuan
Baca Juga: Drone Mata-mata China Ditemukan di Kepulauan Indonesia, Ternyata ini Tujuannya
Indonesia sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “cincin api” Pasifik, tempat lempeng tektonik bertrabakan.***