Gunung Raung Erupsi, PPGA Raung Catat 78 Kali Gempa Tremor dalam 6 Jam

24 Januari 2021, 12:06 WIB
PPGA menyampaikan kondisi Gunung Raung terkini, terdapat 78 kali gempa tremor dalam waktu 6 jam, dan hujan abu vulkanik tersebar di beberapa bagian wilayah. /ANTARA FOTO/Seno/foc/

RINGTIMES BANYUWANGI – Gunung Raung yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember di Provinsi Jawa Timur, saat ini masih terus melakukan aktivitas erupsi.

Seperti yang banyak diberitakan sebelumnya, Gunung Raung saat ini memang sedang mengalami erupsi, diketahui erupsi tersebut sudah sejak Rabu, 20 Januari 2021.

Sejak Kamis, 21 Januari 2021 pun statusnya sudah dinaikkan menjadi level 2 (waspada) lantaran PPGA mencatat adanya gempa tremor yang diikuti gempa vulkanik yang menandakan adanya suplai dari dalam menuju permukaan.

Hingga kini, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung masih terus melakukan pemantaun terhadap aktivitas Gunung Raung.

Terbaru, PPGA juga memberikan rilis update terkait aktivitas Gunung Raung berdasarkan laporan per 6 jam mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, PPGA Ingatkan Penutupan Jalur Pendakian

Burhan Alethea petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung menjelaskan jika secara visual Gunung Raung masih terlihat jelas.

“Secara visual gunung jelas, hanya ada asap kawah bertekanan lemah yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi 200-400 m di atas puncak kawah,” ujar Burhan kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Minggu, 24 Januari 2021.

Pos Pemantaun Gunung Api (PPGA) Raung juga masih mencatat terjadinya gempa tremor akibat aktivitas Gunung Raung.

Secara kegempaan, gempa tremor yang tercatat oleh PPGA pada dinihari tadi mencapai 78 kali dengan amplitudo 1-10 mm dan durasi 51-564 detik.

Dalam hal lain seperti sebaran abu vulkanik, PPGA mencatat sebaran mengarah ke arah timur, berbeda dengan kemarin yang sempat mengarah ke barat daya selatan. Sebaran abu vulkanik yang terjadi ini arahnya tentu akan terus berubah-ubah.

Baca Juga: Status Gunung Raung Menjadi Waspada, PPGA Sebut Banyak Gempa Tremor

Pos Pemantauan Gunung Api Raung memberikan juga rekomendasi agar masyarakat atau pengunjung dan pendaki untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari pusat erupsi di kawah puncak.

Dalam hal ini, sekretariat Mt. Raung 3344 mdpl juga sudah mengeluarkan rilis edaran yang menyatakan pendakian Raung ditutup terhitung sejak hari Jum’at, 22 Januari 2021 hingga waktu yang masih belum ditentukan.

Erupsi kali ini menjadi erupsi Gunung Raung yang pertama kali sejak pertengahan tahun lalu, juga setelah erupsi besar yang terjadi pada tahun 2015.

Selanjutnya update-update tentang aktivitas Gunung Raung akan Burhan sampaikan jika laporan perihal tren aktivitas Gunung Api telah selesai dievaluasi.

Baca Juga: Gunung Raung Tercatat Alami 33 Gempa Tremor, Hembusan Abu Vulkanik Mengarah ke Timur Laut

“Nanti kalau ada update terbaru perihal aktivitas Gunung Raung kami akan kabarkan ke rekan-rekan media, saat ini evaluasi masih terus dilakukan,” tutup Burhan. ***  

   

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler