Politisi Partai Gerindra Fadli Zon Sampaikan Kabar Duka, Selamat Jalan Putri Des Alwi

23 Februari 2021, 12:18 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon sampaikan kabar duka atas meninggalnya putri dari sejarawan almarhum Des Alwi /Tangkapan Layar YouTube Fadli Zon Official /

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu politisi partai Gerindra Fadli Zon sampaikan kabar duka atas meninggalnya putri dari sejarawan almarhum Des Alwi, Tanya Alwi.

Fadli Zon sampaikan kabar duka ini melalui akun Twitter miliki pribadinya yang bernama @fadlizon pada Senin 22 Februari 2021 yang mengunggah ucapan doa untuk Tanya Alwi yang selaku putri dari almarhum Des Alwi.

“Takziah ke Ibu Tanya Alwi (Putri dari Alm. Bapak Des Alwi). Semoga diterima di sisi Allah SWT dan husnul khotimah. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tulis Fadli Zon.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Diketahui, Tanya Alwi merupakan putri keempat dari sejarawan almarhum Des Alwi.

Des Alwi yang selaku ayah dari Tanya Putri ini adalah seorang sejarawan yang pernah mengharumkan negara dan bangsa Indonesia.

Des Alwi atau Des Alwi Abubakar lahir pada 17 November 1927 dan meninggal dunia pada 12 November 2010.

Baca Juga: Hidup Amanda Manopo Terancam, Ibunda Tindak Tegas Melalui Jalur Hukum

Selain seorang sejarawan, Des Alwi juga merupakan diplomat, penulis, dan advokat dari Kepulauan Banda.

Selain itu, juga diketahui bahwa Des Alwi adalah anak angkat dari Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta.

Pada akhir hidupnya, Des Alwi menjadi sorotan dan memusatkan banyak perhatian, bahkan Des Alwi juga memberikan investasi pribadi untuk Kepulauan Banda yang beliau cintai.

Baca Juga: Amanda Manopo Peroleh Ancaman, Ibunda Khawatir Jangan Sampai Seperti Via Vallen

Tak hanya itu, Des Alwi diketahui mengelola sebuah hotel dan resort di Banda Naira, dengan daftar tamu yang merupakan orang terkenal di seluruh dunia seperti Putri Diana, Mick Jagger, dan Sarah Ferguson.

Bahkan Des Alwi juga menuliskan sebuah karya buku yang berjudul ‘Turbulent Times Past in Ternate and Tidore’ bersama dengan Willard A Hanna yang berisi tentang sejarah Maluku dan Banda Naira.

Sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam bagikanberita.pikiran-rakyat.com dengan judul Innalillahi, Selamat Jalan Untuk Selamanya, Politisi Partai Gerindra Fadil Zon Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Tanah Air Indonesia, Sandiaga Uno Ucapkan Terima Kasih

Sebelum menjadi sosok yang mengagumkan bagi bangsa Indonesia, karir Des Alwi berawal dari bekerja di stasiun radio Voice of Indonesia di Yogyakarta.

Setelah itu, Des Alwi mengembangkan pengetahuannya dan belajar di King’s College di Inggris.

Disanalah Des Alwi bertemu dengan calon pemimpin politik Malaysia, termasuk Tun Abdul Razak.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Komedian Cak Lontong: Selamat Jalan Mas Trimakasih

Sebagai seorang diplomat, Des Alwi pernah menjabat di beberapa kedutaan seperti Bern, Wina, dan Manila.

Semasa hidupnya, Des Alwi pernah mengungkapkan rasa kecewa dengan kecenderungan diktator Soekarno.

Kontroversi yang pernah dilakukan Des Alwi yaitu dengan menetap di Kuala Lumpur pada puncak ‘Konfrontasi’ Indonesia dengan Malaysia.

Baca Juga: Ungkap Hal Mengejutkan, Cak Nun Sebut Tak Setuju dengan NKRI dan Presiden RI

Des Alwi pernah terlibat dengan menggunakan nama samaran dalam sebuah siaran untuk mengecam Soekarno.

Pada 1960an, Des Alwi pernah berperan dalam meredakan ketegangan politik antara Indonesia dan Malaysia dengan mendekati perdana menteri Malaysia, Tun Abdul Razak pada saat itu.

Sementara pada 1970an, Des Alwi mulai menunjukkan ketertarikannya pada film dokumenter yang mulai berkembang pada masa itu.

Baca Juga: Miliki Darah Tionghoa dari Sang Ibu, Hanung Bramantyo: Aku Baru Tahu Keturunan Cina

Kemudian Des Alwi membuat film tentang Mohammad Hatta dan film dokumenter lainnya.

Bahkan Des Alwi juga menjadi sutradara pada film Tanah Gersang pada tahun 1972, Cucu, dan komedi tentang spionase pada tahun 1973.***(Hendra Karunia/Bagikanberita.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Bagikanberita.Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler