RINGTIMES BANYUWANGI – Akibat peristiwa banjir yang merendam Ibukota, belakangan ini nama Anies Baswedan dan Jokowi menjadi sorotan publik.
Tak sedikit warganet di media sosial yang menghubungkan banjir dengan janji Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Presiden yang kedua.
Bukan hanya warganet, bahkan beberapa kalangan politisi juga banyak yang menghubung-hubungkan ihwal banjir yang merendam Ibukota dengan janji Jokowi sebelum jadi Presiden.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Disuruh Ingat Umur, Susi Pudjiastuti Serang Balik yang Mengatainya Nyinyir
Di laman sosial media Twitter, warganet ramai-ramai menyuarakan kembali janji-janji Presiden Jokowi sebelum menjadi orang nomor satu di Republik ini.
Cuitan hingga lampiran berita yang beredar menyatakan, "penanganan banjir di Jakarta akan lebih mudah di atasi kalau jadi presiden" menjadi sorotan warganet.
Menanggapi keriuhan warganet di media sosial yang menagih janji Jokowi, tak sedikit juga warganet yang mengungkit kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Turut menanggapi keriuhan netizen saat menyalahkan Anies Baswedan dan menagih jani Jokowi, Ferdinand Hutahaean pun tak ketinggalan turut andil di dalam keriuhan warganet tersebut.
Ferdinand Hutahaean yang juga eks politisi Partai Demokrat kembali bersuara saat melihat Presiden Jokowi banyak dikaitkan dengan banjir yang terjadi di Jakarta.
Baca Juga: Dikecam Warganet, Aksi Anies Baswedan Justru Bikin Haru Saat Lakukan Hal ini
Seperti yang sudah-sudah, Ferdinand Hutahaean memang kerap memberikan kritikan pedas terhadap kinerja Anies Baswedan dan memberikan pembelaan atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, terkhusus pada Presiden Jokowi.
Tampak tak terima Jokowi diseret dalam kasus banjir di Jakarta, Ferdinand Hutahaean justru menjatuhkan Anies Baswdean kembali setelah beberapa waktu lalu ia dikatakan rasis saat mengkritisi Gubernur DKI Jakarta.
Menyauti narasi warganet di sosial media saat menggiring Jokowi dalam kasus penanganan banjir di Jakarta, pada laman Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 justru memberikan sebait pantun yang kembali menjatuhkan nama Anies Baswedan.
"Bebek yang nelor, ayam yang eramin, Anies yang tak bekerja, Jokowi yang disalahin," ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Galamedia.com pada artikel yang berjudul Jokowi Terseret Polemik Banjir Jakarta, Ferdinand Hutahaean Mengaku Heran: Bebek yang Nelor, Ayam yang Eramin
Baca Juga: Banjir Air Mata Menghadapi Kalina, Celine Evangelista Minta Maaf Akui Makan Bareng Vicky Prasetyo
Ferdinand Hutahaean kembali mempertanyakan dan mengungkit soal program normalisasi sungai yang dihentikan oleh Anies Baswedan.
"Bagaimana masalah banjir di Jakarta beres jika Program Normalisasi kali 33 km yang sudah dikerjakan Jokowi, Ahok 17 km tidak diteruskan Anies?," tanyanya.
Lebih lanjut lagi, Ferdinand Hutahaean mengaku heran dengan orang yang menyalahkan Jokowi dalam persoalan banjir ini.
"Kok bisa ada akal yang kemudian menyalahkan Jokowi?, heran saya.!, pungkasnya.***(Rizwan Suandi/Galamedia.com)