Kritikan Staf Khusus BPIP Terhadap Anies Baswedan Berujung Panas di Tengah Banjir

- 23 Februari 2021, 20:30 WIB
Seorang warga mengangkut barang menggunakan sepeda saat melintasi banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta.*
Seorang warga mengangkut barang menggunakan sepeda saat melintasi banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta.* /ANTARA/M RISYAL HIDAYAT/

RINGTIMES BANYUWANGI – Persoalan banjir di Ibukota memang tengah menjadi sorotan publik dan menjadi perbincangan panas ditengah genangan banjir di Jakarta.

Banjir yang menggenangi beberapa titik di wilayah Jakarta memang membuat beberapa pihak mengkritisi kinerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Tak sedikit pihak yang memberikan saran, kritikan, hingga memberikan kecaman terhadap pemerintah Kota Jakarta yang dinilai tak pecus memberantas kasus banjir di Ibukota.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Usai Anies Kini Giliran Ganjar Pranowo yang Dinilai Tak Pecus Tangani Banjir Jateng

Peristiwa banjir ini juga memancing Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, untuk mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Usai memberikan kritikan terhadap Anies Baswedan soal banjir Jakarta, tanggapan staf khusus BPIP beberapa waktu lalu justru berbuntut panjang dan berujung panas di tengah banjir yang menggenangi Ibukota.

Menanggapi kritikan staf khusus BPIP, Antonius Benny Susetyo, Politisi dari Partai Demokrat justru menilai jika hal tersebut tidak ubahnya seperti buzzer yang memiliki kepentinan khusus.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai keberadaan BPIP terkesan telah disusupi pendengung bayaran atau kerap disebut buzzeRp.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x