Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak, Suryo Prabowo Sebut Nanti Malah Berujung Kecewa

26 Februari 2021, 14:19 WIB
Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak, Suryo Prabowo Sebut Nanti Malah Berujung Kecewaemeriksaan. /Twitter.com/@JSuryoP1/

RINGTIMES BANYUWANGI – Atas pelaporan Presiden Jokowi ke Polri terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Ketua Tim Kebijakan Industri Pertahanan atau KKIP, Johanes Suryo Prabowo buka suara.

Pelaporan tersebut dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan, terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Nusa Tenggara Timur yang menimbulkan kerumunan.

Jokowi dilaporkan atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan, namun Bidang Reserse Kiminal atau Bariskrim Polri menolak laporan tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Hal ini kemudian mendapat perhatian dari Johanes Suryo Prabowo. Menurutnya, tidak semua kerumunan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 disebut sebagai pelangaran protokol kesehatan.

Johanes Surto Prabowo juga mengatakan bahwa nanti bisa berujung kecewa apabila tidak ditindaklanjuti.

Hal ini, dia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya @JsuryoP1, Jumat 26 Februari 2021, sebagai berikut.

Baca Juga: Anies Baswedan ‘Digebukin’ Banyak Pihak Gegara Banjir, Bang Yos: Kenapa ya? Gue Heran

“Tidak semua kerumunan itu adalah kerumunan yang bisa dikategorikan sebagai pelanggaran protokol kesehatan yang perlu dilaporkan karena nanti malah bisa berujung pada kekecewaan,” tulis Suryo Prabowo.

Sebelumnya, telah beredar video di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga kota Maumere, NTT saat menyambut kedatangan PresidenJokowi, pada Selasa 23 Februari 2021.

Dalam video tersebut, terlihat masyarakat sangat antusias dan berkerumun ingin melihat Jokowi.

Baca Juga: Menteri Agama, Gus Yaqut Resmi Tanda Tangani Surat Larangan Sholat Jumat, Cek Faktanya

Baca Juga: Polemik Kunjungan Jokowi Picu Kerumunan, Politikus NasDem: Rakyat Ingin Lihat Presidennya

Saat itu, Jokowi terlihat mengenakan masker dan sempat menjulurkan badannya melalui sunroof mobil untuk menyapa masyarakat.

Tak lama setelah itu, video tersebut pun viral dan mengundang pro kontra di kalangan masyarakat.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Bekasipikiranrakyat.com dengan judul Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa kerumunan tersebut adalah bentuk spontanitas dan antusiame masyarakat Maumere NTT dalam menyambut kedatangan Jokowi.

Baca Juga: Gegara Bela Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Sebut Musni Umar ‘Menjijikkan’ dalam Berpendapat

Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker, pada saat itu.

“Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” kata Bey Machmudin.

Presiden Jokowi juga sempat memberikan barang untuk masyarakat.

“Itu spontanitas presiden untuk menghargai masyarakat antusiasme masyarakat, ‘souvenirnya’ itu buku, kaos, dan masker. Intinya presiden tetap mengingarkan warga tetap menaati protokok kesehatan,” ujar Bey Machmudin melanjutkan.***(Rulfhi Alimudin/Bekasi Pikiran Rakyat)

Editor: Lilia Sari

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler