RINGTIMES BANYUWANGI – Yan Harahap yang merupakan Deputi Balitbang Partai Demokrat membagikan rilis media menyoal sanksi pemberhentian tetap secara tak hormat pada tujuh kader atau anggota Partai Demokrat, termasuk Marzuki Alie.
Yan Harap menyebut ketujuh kader Partai Demokrat yang dipecat itu ialah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Shofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.
Lebih lanjut, Yan Harahap menjelaskan jika diberhentikannya ketujuh kader tersebut otomatis hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat juga tak berlaku lagi.
"Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta @marzukialie_MA, maka hak dan kewajibannya sebagai anggota @PDemokrat tidak berlaku lagi," kata Yan Harahap, yang dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari cuitan Twitter @YanHarahap, Sabtu, 27 Februari 2021.
Kemudian Yan Harapan juga menyampaikan salam perpisahannya pada mantan Sekertaris Jenderal Partai Demokrat yakni Marzuki Alie yang disebutnya akan selalu diingat sebagai pengkhianat.
Baca Juga: Disebut Sebagai Pengkhianat Partai Demokrat, Marzuki Alie: Karma Pasti akan Terima
“Selamat berpisah Pak Marzuki Alie. 'Cap' Anda sebagai 'pengkhianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. Bye...adios...sayonara...!!!," ujar Yan Harahap.
Tweet dari Yan Harahap tersebut kemudian langsung ditanggapi balik oleh Marzuki Alie. Dalam balasannya ia merasa tak terima jika pemberhentian dirinya tanpa ada proses peradilan dengan dalih memenuhi aspirasi kader.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul Baca Juga: Marzuki Alie Dipecat Secara Tidak Hormat dari Partai Demokrat, Ini Alasannya
Kemudian Yan Harahap meminta Marzuki Alie membaca secara detail rilis media tersebut dan jangan hanya membaca judulnya saja.
Yan Harahap bahkan menyebut bahwa Marzuki Alie mendapatkan jabatan sebagai Ketua DPR RI karena kebaikan hati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.
"Jangan cuma baca judul rilis. Biasakan baca utuh. Di situ terdeskripsi dengan baik,” kata Yan Harahap membalas.
“Harusnya tak perlu diajari. Anda kan mantan Ketua DPR RI, karena 'kebaikan hati' Pak @SBYudhoyono dan @PDemokrat. Upss," lanjut Yan Harahap.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengumumkan bahwa Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat dari DPP Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021.
Baca Juga: Marzuki Alie Dipecat dari Demokrat, Yan Harahap Sebut Pengkhianat Selamanya
Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa enam anggota lainnya adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Enam anggota itu dihentikan secara tak hormat karena terbukti bergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Kemudian, DPP Partai Demokrat memberikan sanksi pemberhentian tetap secara tidak hormat pada Marzuki Alie karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, atas rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.
Herzaky Mahendra Putra juga menyebut Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya pada Partai Dmeokrat yang mengandung kebencian dan permusuhan.***(Rika Fitrisa/PR Bekasi)