RINGTIMES BANYUWANGI – Organisasi Kader Muda Demokrat (KMD) dan Angkatan Muda Demokrat (AMD) disoroti oleh Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) yakni Farkhan Evendi menyoal isu kudeta dan pemecetan secara tak terhormat pada tujuh kader Demokrat.
Dilansir Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman resmi BMI, KMD dan AMD yang mengusung Kongres Luar Biasa (KLB), disebut Farkhan Evendi jika tak mampu membuat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berimbang.
Selain itu, Farkhan Evendi juga menilai jika AHY memiliki kepemimpinan yang visioner namun beberapa orang tak mampu mengimbanginya.
Farkhan Evendi juga memaparkan orsap KMD dan AMD yang menurutnya tak punya prestasi apa-apa bagi partai Demokrat tersebut.
Baca Juga: Puji Kepemimpinan AHY di Partai Demokrat, Dede Yusuf: Kader Semakin Aktif Bantu Masyarakat
“KMD dan AMD ini kan dulu merupakan orsap yang tidak pernah memiliki prestasi apa-apa bagi Demokrat,” kata Farkhan Evendi.
Kemudian Farkhan juga menyebut jika ternyata selama ini organisasi sayap (orsap) tersebut bersembunyi dibalik meja Moeldoko.
“sudah lama tidak terdengar tapi hari ini tiba-tiba muncul lagi, apa selama ini sembunyi di meja Moeldoko,” ujar Farkhan Evendi.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul 2 Orsap Demokrat Ini Dinilai ‘Penjilat Kekuasaan’, Farkhan Evendi: Selama Ini Sembunyi di Meja Moeldoko
Farkhan Evendi lebih lanjut mempertanyakan kredibilitas KMD dan AMD sebagai organisasi sayap Partai Demokrat.
KMD dan AMD juga disebut Farkhan Evendi adalah organisasi yang hanya berbasis klaim sejauh ini.
Baca Juga: Tegaskan Kondisi Demokrat Saat AHY Memimpin, Dede Yusuf: Tidak Nyaman Berarti Jarang Turun Kebawah
“Sejak awal keberadaan mereka adalah sebagai penjilat kekuasaan, terbukti selama ini mereka tidak pernah melakukan kerja-kerja layaknya organisasi yang sehat, menyelenggarakan kaderisasi saja tidak pernah,” ungkap Farkhan Evendi.
Farkhan Evendi bahkan menuturkan, kedua organisasi sayap tersebut tidak memiliki jasa untuk Partai Demokrat.
Kemudian Farkhan Evendi juga menyebut jika adanya partai Demokrat tak lain karena pengaruh sosok SBY dengan kemurnian hatinya bukan karena prestasinya.
“Keberadaan mereka di Demokrat adalah murni karena kebaikan hati Pak SBY, bukan berdasarkan prestasi yang mereka lakukan,” tutur Farkhan Evendi.
Baca Juga: Anissa Pohan Grebek AHY Selingkuh dengan Perempuan Lain? Cek Faktanya
Menurut Farkhan Evendi, keberadaan kedua orsap tersebut kini memiliki motif busuk untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang bertujuan demi menyenangkan pihak mereka.
“Kemunculan mereka itu tidak lebih dari agenda mencari sesuap nasi, demi menyenangkan yang mereka pertuankan hari ini,” ujar Farkhan Evendi
Farkhan Evendi juga menyebut jika bicara orsap tentang hak padahal tak aktif adalah orang yang linglung.
“Kalau lama tak aktif lalu ngomong hak, ya itu orang linglung,” pungkasnya.
Baca Juga: Kepemimpinan AHY Diisukan Miring Usai Pecat 7 Kader Partai Demokrat, Begini Kata Dede Yusuf
Isu kudeta dan pemecatan tujuh kadr Demokrat yang dinilai sebagai pengkhianat dan penjilat itu kian menyorot perhatian publik. Tujuh kader yag dipecat dari partai berlambang mercy itu juga termasuk Marzukie Alie.***(Saniatu Aini/PR Tasikmalaya)