RINGTIMES BANYUWANGI – Nama Ferdinand Hutahaean kerap menjadi perbincangan hangat ditengah publik. Salah satunya menyoal kinerja Anies Baswedan.
Ferdinand Hutahaean kerpa melontarkan pernyataan tajam. Kali ini kritiknya menharah pada Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) yang dinilai tak berani mengusut Anies Baswedan.
Menurut Ferdinand Hutahaean, penyidik KPK tak mungkin tidak mengendus masalah dilingkaran DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya pada 11 Maret 2021.
Baca Juga: Gagasan Anies Program Rumah DP Rp0 Terganjal Korupsi, Ferdinand: KPK, Kalian Bercanda
Sembari mengunggah ulang pemberitaan mengenai ketegasan KPK dalam memberantas korupsi dalam pengadaan lahan terkhusus di DKI Jakarta, ia melontarkan pernyataan pedasnya.
Ferdinand Hutahaean bahkan mempertanyakan bagaimana publik bisa percaya dengan ketegasan yang disampaikan Firli.
“Bagaimana publik akan percaya ini pak Firli,” kata Ferdinand Hutahaean yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 11 Maret 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menyinggung KPK soal kasus yang diisukan menyangkutkan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
“jika memeriksa Anies Baswedan pun @KPK_RI tak berani?” katanya melanjutkan sembari menandai akun resmi KPK.
Kemudian ia menilai jika tak mungkin penyidir KPK bodoh dan tidak memiliki insting untuk mengusut kasus yang menurutnya menyeret nama Anies Baswedan itu.
Baca Juga: Temui Luhut, Anies Baswedan Minta Dukungan Pemerintah Pusat Terkait Tiga Hal Ini
“Tak mgkn penyidik KPK bodoh2 tak punya insting mengembangkan kasus sprt ini,” kata Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitanya.
Postingannya itu langsung mendapat komentar balasan dari netizen dan disukai hingga 588 akun Twitter hingga pukul 20.00 WIB.
Banyak netizen yang mendukung pernyataan Ferdinand Hutahaean itu dengan mengatakan banyak kasus di DKI Jakarta yang menantang KPK untuk segera diperiksa.
“Begitu banyak kasus di DKI yg terang2an menantang penyidik utk memeriksa.. yg formula E dulu deh..” kata akun @AkipFirmansyah yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com.
“Mari kita lihat bersama Cc @KejaksaanRI @PPATK @bpkri @jokowi @KemenkeuRI,” cuit akun @arryfmf.
Buktikan wahai @KPK_RI, kalo cuma ngomong tak pandang bulu, siapa pun bisa,” kata akun @uksaya_raffa.
Baca Juga: Elon Musk Disetarakan Anies Baswedan, Ferdinand Huatahean: Omong Kosong
“didahului dgn Pemeriksaan terhadap Mr. PRESIDEN sbg ATASannya langsung..!!!!! But, kite2 yakin KPK RI TIDAK AKAN TERPENGARUH oleh ragam bentuk Pemikiran GOBLOK & MENGADA-ADA..!!!!!” cuit akun @muin_irvan.
Kemudian ada netizen juga yang membandingkan pemeriksaan kasus lain dengan pemeriksaan kasus DKI Jakarta yang menurutnya tak sama.
“Klo dari golongan yg pro Pemerintah begitu cepat proses pemanggilan bahkan kasus terakhir penangkapan di rumah saat tidur. Lah yg di DKI kok seperti macan ompong. Bahkan terkesan diam2,” kata akun @Mahfudz650.***