RINGTIMES BANYUWANGI – Usai dipecatnya Refly Harun dari komisaris BUMN, Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul beri sindiran pedas.
Ruhut Sitompul menyebut ReflY Harus adalah barisan sakit hati yang stres, yang sudah dua kali dipecat dari jabatan komisaris BUMN.
Diketahui bahwa Refli Harun telah membawa nama Ketua Umum PDI Perjuangan, yakni Megawati Soekarnoputri dalam kasus kudeta KLB Partai Demokrat.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Jansen Sitindaon ke Ruhut Sitompul: Gimana KLB Mau Disahkan, Syarat Fomalnya Saja Tak Terpenuhi
Sindiran Ruhut Sitompul terhadap Refly Harus disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, Sabtu 13 Maret 2021.
“Refly Harun barisan sakit hati yang stresssssss karena 2 kali jadi Komut BUMN dan dipecat," tulis Ruhut Sutompul.
Tak hanya itu, Ruhut Sitompul merasa geram karena Refly Harun menyebut Megawati Soekarnoputri turut terlibat dalam kasus kudeta KLB Demokrat.
Baca Juga: Bukan Billy, Pria Ini Unggah Foto Bersama Amanda Manopo: Jenguk Kesayangan yang Lagi Padat Syuting
Baca Juga: Disebut Jadi Biang Kerok Kudeta, Anggota DPR Minta Moeldoko Mohon Maaf dan Mundur dari Demokrat
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Ruhut Sitompul ke Refly Harun: Barisan Sakit Hati yang Stres karena Dua Kali Dipecat dari Komisaris BUMN
Oleh karena itu, Ruhut pun menyebut Refly Harus sebagai barisan sakit hati stres yang sudah dipecat dua kali dari komisaris BUMN.
"Sekarang Nyinyirin Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri mungkin terlibat Kudeta PD," tulis Ruhut Sitompul soal Refly yang mneyinggung Megawati Soekarnoputri.
Ruhut Sitompul juga menyebut Refly Harun adalah seorang pengamat tong kosong yang asal bunyi.
"Pengamat tong kosong asal bunyi hati-hati sebentar lagi bisa masuk RS Jiwa Grogol MERDEKA????????????," ujar Ruhut Sitompul.
Hingga saat ini, polemik kudeta Partai Demokrat masih jadi perbincangan yang seakan tak ada habisnya, hingga membuat banyak pengamat politik ikut buka suara, salah satunya Refly Harun.***(Umam Ismail/Mantra Sukabumi)