Isu Moeldoko Sambangi Megawati, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Politik Tak Benar Dapat Karma

15 Maret 2021, 16:40 WIB
Guru Besar UI Said Salim keheranan soal Moeldoko yang diduga disiapkan maju pada Pilpres 2024. / /Instagram/@dr_moeldoko

RINGTIMES BANYUWANGI – Nama Moeldoko masih santer diperbincangkan banyak pihak setelah dirinya ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luas Biasa (KLB) Demokrat yang diselenggarakan pada 5 Maret lalu.

KLB yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara itu berbuntut panjang. Disebut-sebut jika posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) direbut dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat oleh Moeldoko.

Belakangan terdengar desas desus jika Moeldoko disebut menemui Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.

Namun isu itu langsung dibantah oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Disebut Jadi Biang Kerok Kudeta, Anggota DPR Minta Moeldoko Mohon Maaf dan Mundur dari Demokrat

"Pertemuan tersebut sama sekali tidak terjadi," tegasnya, Senin, 15 Maret 2021.

Kemudian Hasto juga memprotes mengenai berita yang menyebutkan jika Moeldoko sowan ke Megawati.

Berita di sebuah media massa yang berjudul 'Mantan Panglima Sowan ke Mega' edisi Senin, 15 Maret 2021 menjadi sorotan Hasto dan kemudian ia membantahnya.

Dalam berita edisi tersebut dimuat kabar jika Moeldoko sowan ke Mega pada Rabu lalu. Moeldoko ditemani Jhoni Allen Marbun.

Kemudian dijelaskan dalam berita itu jika Megawati banyak tak buka suara mendengar ucapan Moeldoko.

Atas beredarnya berita itu, Hasto menyebut berita itu taka da dasar dan melanggar etika jurnalistik.

"Apa yang diberitakan, telah melanggar prinsip dan etika jurnalistik," ujarnya.

Atas pemberitaan tersebut, PDI Perjuangan pun menyatakan protes keras.

Baca Juga: Isu Moeldoko Maju Pilpres 2024, Said Salim: Saya Nggak Ngerti

Kemudian Hasto menjelaskan jika kader PDIP sejak awal selalu diajarkan untuk tidak pernah melakukan intervensi terhadap urusan rumah tangga partai politik lain.

"Ibu Ketua Umum Partai juga memiliki pengalaman bagaimana dikhianati, namun pada saat bersamaan kami lebih memilih langkah konsolidasi, menyatu dengan rakyat, dan membangun keyakinan, Satyam Eva Jayate bahwa kebenaran akan menang," tegasnya.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Moeldoko Disebut Sowan ke Megawati: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Protes Keras, Andi Arief, 'Semua Ngerti Ini'

Kemudian Hasto menjabarkan jika keyakinan Satyam Eva Jayate yang sudah mendorong Partai terus menempuh jalan ideologi, jalan kerakyatan, jalan kebenaran yang bertumpu pada Pancasila, UUD 1945, dan terus menggali pemikiran Bung Karno bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Bahkan terhadap Pak Harto yang sangat otoriter, dan korban yang begitu banyak di kalangan rakyat tidak berdosa, Partai pun memilih jalur hukum ketika kongres Partai diintervensi kekuasaan dan kantor Partai diserang," ungkapnya.

"Politik itu pengabdian, berkeadaban, dan membangun masa depan. Mereka yang mendapatkan kekuasaan politik dengan tidak benar, akan mendapatkan karma politik. Itulah keyakinan dan ajaran leluhur," tuntas Hasto.

Baca Juga: Sindir AHY Pakai Jasa Hukum, Ruhut Sitompul: Aku Yakin Moeldoko Disahkan

Sebelumnya kabar mengenai pertemuan Moeldoko dan Megawati bertemu menjadi sorotan bagi Andi Arief. Dirinya menilai jika Moeldoko yang sowan ke Megawati adalah upaya untuk mengadu domba.***(Dicky Aditya/Galamedia PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler