Sambut Ramadhan, Jusuf Kalla Bolehkan Masyarakat Sholat Tarawih di Masjid

23 Maret 2021, 21:15 WIB
Jusuf Kalla: Tahun Ini Masjid Sudah Bisa Dipakai untuk Tarawih. /Instagram.com/@jusufkalla/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sambut Bulan Ramadhan di tengah pandemi, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Muhammad Jusuf Kalla memberikan kabar gembira bagi seluruh umat muslim di Indonesia.

Kabar gembira tersebut disampaikan Jusuf Kalla yang memperbolehkan pelaksaan Sholat Tarawih di masjid selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Berkaitan dengan kabar ini, Jusuf Kalla menyampaikan jika masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat selama melangsungkan kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Indonesia Kembali Diselimuti Duka, Artis Lukman Sardi Kehilangan Sahabat So Hok Gie

Sebagaimana pernah diterbitikan sebelumnya dalam Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jusuf Kalla Tegaskan Masjid Boleh Dibuka Selama Bulan Ramadhan 1442 H

Jusuf Kalla menyampaikan kabar bahagia tersebut kepada wartawan usai bersilaturahmi dengan Gubernur dan jajaran Forkopimda Provinsi NTB di Pendopo Gubernur NTB, Mataram pada Selasa, 23 Maret 2021.

"Kita persilahkan masjid di semua daerah dibuka tapi tetap dengan menjaga jarak," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla yang juga sebagai Mantan Wakil Presiden Indonesia tersebut mengatakan jika pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadhan kali ini tetap dapat dilakukan oleh umat Islam dengan situasi yang agak berbeda karena pandemi Covid-19 yang juga belum usai.

"Tetapi ketentuannya, harus menggunakan masker. Ini bedanya dengan situasi sebelumnya. Karena, mall juga sudah dibuka, masak masjid enggak dibuka," ucap Jusuf Kalla, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Solusi Polemik KLB Demokrat, Jusuf Kalla: Bikin Partai Baru atau ke Pengadilan?

Baca Juga: Jusuf Kalla Beri AHY dan Partai Demokrat Dukungan: Perjuangkan Demokrasi dan Rakyat

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Berikan Kritik, Jusuf Kalla: Bagaimana Caranya Tanpa Dipanggil Polisi?

Jusuf Kalla juga mengingatkan kembali soal protokol kesehatan ekstra ketat, yang harus diterapkan umat Islam di bulan Ramadhan, di antaranya, dengan menjaga jarak minimal 1 meter antarjamaah.

Kemudian memakai masker, membawa alas shalat masing-masing dan setiap masjid wajib menyediakan fasilitas untuk jamaah mencuci tangannya.

Untuk itu, Jusuf Kalla meminta para pengurus masjid untuk bertindak tegas apabila ada jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Contohnya, seperti tidak memakai masker pengurus masjid berhak melarang orang tersebut untuk mengikuti shalat berjamaah hingga akhirnya mau menggunakan masker.

"Pakai masker kalau ada jamaah tak pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk kemudian cuci tangan di setiap pintu ada disinfektan, atau sabun atau tempat wudhu meski ada sabun," tuturnya.

Selain itu, di setiap pintu masuk bisa ditaruh pengurus masjid untuk mengawasi. Protokol kesehatan sebenarnya tak terlalu rumit untuk diterapkan dan dilaksanakan.

"Jadi di semua pintu-pintu ada pengurus jaga, ukur suhu. Protokol kesehatan sederhana. Tidak ada yang rumit-rumit amat," ujar Jusuf Kalla.

Selain itu, Jusuf Kalla juga menganjurkan, para pengurus masjid harus mulai melakukan pembersihan seluruh areal masjid dengan disinfektan agar pelaksanaan ibadah Ramadhan dapat berjalan aman dan lancar.

"Kan sudah jelas, bahwa tempat-tempat umum dan mal-mal itu dapat dibuka dengan syarat laksanakan protokol kesehatan yang ketat. Nah, kalau masjid baiknya jika tidak bisa dengan semprotan, maka perlu dengan pembersih lantai (dipel)," kata Jusuf Kalla.***( Ayu Nur Anjani/Pikiranrakyat.com)

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler