Kubu Moeldoko Gelar Jumpa Pers, Herzaky Mahendra Putra: Itu Bentuk Frustasi

26 Maret 2021, 12:36 WIB
Kubu Moeldoko gelar jumpa pers di Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Kamis, 25 Maret 2021. Hal ini ditanggapi oleh Herzaky Mahendra Putra dan sebut itu bentuk frustasi /Chris Dale/Isu Bogor

RINGTIMES BANYUWANGI – Polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tengah menghebohkan publik dan memasuki babak baru. Pasalnya, kubu Moeldoko telah gelar jumpa pers dan turut ditanggapi oleh Herzaky Mahendra Putra.

Jumpa pers kubu Moeldoko ini diselenggarakan di Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Kamis, 25 Maret 2021.

Tujuan diselenggaranya jumpa pers ini yaitu mengukuhkan kedudukan dan sikap kubu Moeldoko pada Partai Demokrat.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Hal ini berkaitan dengan perseteruan antara kubu Moeldoko dengan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih berlanjut hingga saat ini.

Konflik kedua kubu ini bermula dari tindakan kubu Moeldoko terkait pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Tindakan ini menjadi heboh lantaran kubu Moeldoko telah menyelenggarakan KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Kubu AHY Tanggapi Konferensi Pers Kubu KLB di Hambalang: Upaya Menutupi Rasa Malu

Baca Juga: Geram pada Wanita di Persidangan HRS, Dewi Tanjung: di Bayar jadi Pemain Sinetron!

Oleh karena itulah, kubu Moeldoko akhirnya menggelar jumpa pers terkait KLB Partai Demokrat.

Akan tetapi, jumpa pers ini ditanggapi oleh Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dan menyebut bentuk frustasi kubu Moeldoko atas KLB.

Herzaky Mahendra Putra menganggap gelaran jumpa pers ini sebagai pengalihan isu untuk menutupi rasa malu kubu Moeldoko.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Digugat ke Pengadilan Agama Atas Asal-usul dan Nafkah Anak

Baca Juga: Harapan Kubu Moeldoko Terkait Pengesahan KLB, Rahmad: Kami Memiliki Keyakinan!

“Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas,” kata Herzaky Mahendra Putra.

Selain itu, Herzaky Mahendra Putra juga menduga kegiatan jumpa pers kubu Moeldoko ini hanyalah pengalihan isu atas kegagalan mereka dalam dua pekan terakhir melawan kubu AHY.

Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya kegagalan kubu Moeldoko melawan kubu AHY.

Baca Juga: Sindir Menteri Perdagangan Soal Impor Beras, Sekjen PDIP: Mereka Pemburu Rente!

Baca Juga: 2 Pejabat Pemerintah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, KPK Ungkap Kronologinya

Pertama, pernyataan terkait KLB kubu Moeldoko yang akan segera memasukkan berkas ke Kemenkumham.

Kenyataannya, kubu Moeldoko membutuhkan waktu lebih dari satu minggu untuk mengajukan berkas tersebut.

“Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak. Ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak,” ujar Herzaky Mahendra Putra.

Baca Juga: Berkas KLB Kubu Moeldoko Belum Lengkap, Darmizal: Bagi Kami, Inilah Pembuktian!

Baca Juga: Ini Alasan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Wakil Sekjen Sebut Itu Ditantang SBY

Menurut Herzaky Mahendra Putra, laporan Marzukie Alie dan anggota kubu Moeldoko lainnya dicabut, karena mereka merasa tidak yakin terhadap kedudukan hukum.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “KLB Gelar Jumpa Pers di Hambalang, Demokrat AHY: Mereka Frustasi, Upaya Tutupi Rasa Malu

Sementara itu, Herzaky Mahendra Putra mengatakan saat ini kubu AHY tengah fokus menunggu hasil keputusan Kemenkumham untuk menguggurkan permohonan kubu Moeldoko.

Baca Juga: Celine Pamer Foto Dipangku Pria Lain, Stefan William: Menjadi Cukup Kuat untuk Melepaskan

Baca Juga: Pengerajin Ijuk dari Desa Bubuk Rogojampi, Tak Lekang oleh Zaman

Selain itu, Herzaky Mahendra Putra menuturkan bahwa pihak kubu AHY akan fokus pula terhadap gugatan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Fokus pada gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di PN Jakpus, terhadap Jhoni Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan,” katanya.

Tiga orang yang berada di kubu Moeldoko tersebut dianggap telah menggunakan atribut Partai Demokrat dalam pelaksanaan KLB di Deli Serdang, sehingga dinilai sebagai perbuatan melawan hukum.

Politisi Partai Demorkat kubu Moeldoko, Max Sopacua turut memberikan keterangan mengenai tujuan digelarnya jumpa pers di Hambalang.

“Kenapa Demokrat KLB ini di Hambalang. Tempat inilah, proyek inilah yang menjadi salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Demokrat,” ucapnya.***(Naufal Althaf M. A/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler