Presiden Jokowi Buka Suara, Mengutuk Keras Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makasar

28 Maret 2021, 17:02 WIB
Presiden Jokowi mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme. /BPMI Setpres

RINGTIMES BANYUWANGI – Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di gereja Katedral Makasar Minggu, 28 Maret 2021, pagi tadi.

Melalui siaran virtual yang diunggah di akun Instagram resmi @jokowi, orang nomor satu di Indonesia tersebut menyampaikan rasa kecewanya terhadap aksi tidak manusiawi tersebut.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi megatakan telah memerintahkan kapolri untuk mengusut dan membongkar tuntas jaringan-jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut, dan saya sudah memerintahkan kapolri untuk mengutus tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar sampai ke akar-akarnya,” kata Jokowi seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun @jokowi.

Baca Juga: Moeldoko Akhirnya Buka Suara Soal Kisruh Demokrat: Demi Selamatkan PD, Bangsa dan Negara

Baca Juga: Demokrat Sindir PKS Soal Ledakan Bom Makasar: Kepentingan PKS Hanya agar Tak Jadi Fitnah?

Jokowi mengingatkan bahwa aksi terorisme merupakan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada sangkut-pautnya dengan agama apa pun.

Dia menambahkan jikalau seluruh agama tidak ada yang pernah mengajarkan aksi tidak terpuji tersebut.

Tak lupa, Presiden Jokowi mengajak seluruh umat beragama untuk tidak takut dalam memerangi aksi terorisme dan radikalisme karena keamanan telah dijamin oleh negara.

Baca Juga: Soal Ledakan Bom Katedral Makasar, Ferdinand Hutahaean: Surga Tak Terbuka bagi Pembunuh

Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola dengan Gaji Selangit, Salah Satunya Seorang Muslim

Baca Juga: Daniel Maldini Masuk Jajaran 50 Pemain Masa Depan UEFA

“Saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” katanya.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk sama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur kita,” ujar Presiden Jokowi.

Di akhir pidato, Presiden Jokowi turut menyampaikan rasa simpati terhadap para korban yang mengalami luka-luka dalam aksi terorisme tersebut.

“Untuk para korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segara diberi kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan biaya perawatan korban,” pungkasnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler