Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu, Mabes POLRI Lakukan Penyelidikan

29 Maret 2021, 16:30 WIB
Illustrasi kebakaran /Unsplash/issy bailey/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kilang minyak RU VI Pertamina Balongan yang berada di Kabupaten Indramayu meledak dan mengakibatkan kobaran api yang sangat besar.

Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Antara pada 29 Maret 2021, Pemerintah Kabupaten Indramayu melaporkan hingga saat ini tercatat sudah ada sekitar 200 warga sekitar yang sudah mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu.

Tak hanya itu, 400 orang warga lainnya juga terpaksa mengungsi ke Islamic Center Kabupaten Indramayu.

Ada pula sebagian warga yang mengungsi ke GOR Perumahan Bumi Putera yakni sebanyak 350 orang.

Baca Juga: Kilang Minyak Indramayu Terbakar, Indonesia Kembali Disorot Media Asing Setelah Bom Makasar

Baca Juga: Mahfud MD Disebut Buat Ruwet, Amien Rais ke Jokowi: Itu Kenapa ‘Dipelihara’ Mahfud?

Kejadian itu terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.20 WIB, dan penyebabnya masih diselidiki oleh Mabes POLRI.

Kabid Humas Polda Jawa Barat yakni Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago menuturkan bahwa dirinya masih mencari penyebab dari kebakaran itu.

"Kami selidiki (penyebab kebakaran), memang banyak hal info yang kita dapatkan," ujar Erdi dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.

Baca Juga: Korban Luka Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Bertambah Menjadi 20 Orang

Baca Juga: Dapat Sinyal Soal Gagalnya Kudeta Demokrat, Andi Arief: Waspadai Jurus Gila Kubu Moeldoko

Baca Juga: Sistem Penilaian Penentuan Ranking Seleksi Penerimaan Akpol Tahun 2021 Panda Jatim

Erdi menuturkan kemungkinan besar penyebab kebakaran tersebut adalah kebocoran atau sambaran petir yang mengarah ke tangki minyak.

Tetapi, untuk hasil akhirnya, dirinya masih menunggu sejumlah bukti yang akan dilakukan tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, pihak dari Pertamina Indramayu masih berupaya untuk mereka mengontrol situasi terlebih dahulu.

"Pertamina sedang bekerja keras melakukan pendinginan. Kalau sudah padam baru dilakukan olah TKP," pungkas Erdi.

Tetapi, pihaknya sudah melakukan tindakan evakuasi terhadap warga yang ada disekitar area Pertamina tersebut, evakuasi dilakukan jarak radius dua kilometer dari tempat kejadian.

"Apakah bisa dipadamkan dalam waktu cepat atau mungkin menyebar ke tempat lain. Petugas keamanan masih dibantu pemerintah setempat melakukan evakuasi," sambung Erdy.

Sampai saat ini, BPPD Indramayu melaporkan sudah ada 20 korban kebakaran.

Diantaranya adalah 5 orang yang mengalami luka berat, sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka ringan akibat kebakaran tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler