RINGTIMES BANYUWANGI – Bom bunuh diri merupakan tindakan seseorang yang dilakukan secara pribadi dengan mengirimkan bahan peledak dan meledakkannya untuk menimbulkan kerusakan terbesar, termasuk membunuh dirinya sendiri hingga mengakibatkan korban.
Aksi bom bunuh diri dalam akhir-akhir ini sering terjadi, aksi terorisme dengan menggunakan metode bom bunuh diri menjadi fenomena mencolok dalam satu tahun terakhir.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Instagram @makasar_iinfo dan @makasar info, sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 Jalan Kartini, Kota Makasar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.28 WITA.
Baca Juga: Aksi Heroik Satpam Penghadang Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Sosoknya
Baca Juga: Jadi Sorotan Media Israel, Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Mencekam dan Mendunia
Baca Juga: Duka Bagi Moeldoko, Ketum Demokrat Versi KLB Sayangkan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Ledakan bom terjadi pada peringatan Minggu Palma yang jatuh pada hari Minggu, 29 Maret 2021. Minggu Palma merupakan awal dari pekan suci sebelum merayakan paskah pada pekan depan.
Tampak garis polisi dipasang di sekitar Gereja Katedral Makasar, dengan kondisi sebagian pagar gereja rusak.
Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah melakukan ibadah kedua di gereja telah pulang dan mulai masa pergantian untuk ibadah selanjutnya.
Baca Juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Politisi Golkar: Ini Sangat Biadab!