Saran Gus Umar ke Jokowi: Pecat Moeldoko dan Ganti dengan Fahri Hamzah!

1 April 2021, 13:37 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar memberikan saran ke Presiden Jokowi untuk memecat Moeldoko dan menggantinya dengan Fahri Hamzah /Instagram/@fahrihamzah.

RINGTIMES BANYUWANGI – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias disapa Gus Umar, memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Gus Umar juga menyarakan agar Moeldoko segera diganti dengan Fahri Hamzah di dalam pemerintahan.

Bahkan Gus Umar menyebut Moeldoko telah menimbulkan kegaduhan dengan melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Pernyataan ini dilontarkan Gus Umar terkait tanggapannya atas polemik Partai Demokrat yang tengah menunjukkan titik terang.

Polemik ini bermula dari acara Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko di Deli Serdang, Sumatera Utara untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

Dari KLB tersebut, memperoleh hasil dengan ditetapkannya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggeser Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Waketu DPD Demokrat Sebut KLB Deli Serdang Pertemuan Para Begal Politik

Baca Juga: Teroris di Mabes Polri Gunakan Air Soft Gun, Deddy Corbuzier: Tak Akan Mati Bila Ditembak

Setelah melalui proses panjang dan saling lawan untuk mengesahkan kepengurusan atas Partai Demokrat di Kemenkumham, kubu AHY dinyatakan menang atas hal ini.

Sementara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengumumkan bahwa pihaknya resmi menolak kepengurusan Partai Demokrat versi KLB oleh kubu Moeldoko.

Bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Yasonna Laoly menyebut penolakan ini lantaran adanya kekurangan pada kelengkapan administratif dari kubu Moeldoko.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris Wanita Simpatisan ISIS, Deddy Corbuzier: Itu Adalah Tindakan Bodoh

Baca Juga: Febri Diansyah Tanggapi Soal KLB yang Ditolak Pemerintah, Netizen: Punya Malu Harusnya Mundur

Selain kelengkapan administratif, kubu Moeldoko juga memiliki kekurangan terkait dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dinilai bertentangan dengan UU Partai Politik.

Atas tindakan Moeldoko bersama kelompoknya ini, membuat Gus Umar geram dan turut memberikan tanggapan.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Depok.Pikiran-Rakyat.com berjudul Tuding Moeldoko Sudah Buat Gaduh, Gus Umar Sarankan Jokowi: Pecat dan Ganti dengan Fahri Hamzah!

Baca Juga: Deddy Corbuzier Soroti Senjata Aksi Terorisme: Ini Pistol Mainan, Kena Orang Gak Mati

Baca Juga: KLB Kubu Moeldoko Ditolak, Mahfud MD Sebut Kisruh Demokrat Tak Lagi Urusan Pemerintah

Gus Umar menilai, kegaduhan yang telah dilakukan Moeldoko ini turut menyeret nama Presiden Jokowi ke dalam polemik Partai Demokrat.

“Moeldoko sdh bikin gaduh dan akhirnya menyeret pak Jokowi msk dlm lingkaran konflik PD,” kata Gus Umar dari akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75.

Oleh sebab itu, Gus Umar memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk segera memecat Moeldoko dari jabatannya sebagai KSP.

Baca Juga: AHY Ucap Terima Kasih ke Presiden Jokowi, Ferdinand Sebut Itu Tak Perlu, Bijaklah!

Baca Juga: Akhirnya, Menhub Umumkan Aturan Mudik 2021 Besok 1 April 2021

Lebih lanjut, Gus Umar lantas menganjurkan Presiden Jokowi untuk menggantikan Moeldoko dengan politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Apabila bukan Fahri Hamzah, lanjut Gus Umar, Presiden Jokowi juga bisa mengganti Moeldoko dengan seorang tokoh nasional yang berintegritas.

“Sdh saatnya pak @jokowi memecat Moeldoko dan ganti dgn @Fahrihamzah atau tokoh yg berintegritas. Setuju friend?” ucap Gus Umar mengakhiri cuitannya.***(Muhammad Faisal Akbar/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler